Selasa, 03 September 2013

Strategi dan Tipu Daya Setan Dalam Menyesatkan Manusia

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 01.32
Bismilllaahir rahmanir rahiim
Assalaamu'alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Astaghfirullaahal 'adziim
>,<
Mulai saat ini aku bertekad untuk berhenti menjadi seorang yang egois.
Banyak berguru, banyak membaca, tapi tak kunjung membagi ilmu !!

Allaahul Musta'an, aku berlindung kepada Allaah dari kedzaliman diriku sendiri

In Syaa' Allaah, mulai sekarang akan aku ikhtiarkan untuk minimal menuliskan ilmu-ilmu yang bermanfaat yang aku dapatkan dari majelis-majelis ilmu yang aku datangi atau dari cerita-cerita orang atau dari pengalamanku yang beribroh baik dan layak dibagi atau dari buku-buku yang aku baca. Tulisan pertama adalah ta'lim yang paling hangat dan manfaat dari Al Ustadz Abu Haidar, In Syaa' Allaah.

Strategi dan Tipu Daya Setan Dalam Menyesatkan Manusia

Oleh: Al Ustadz Abu Haidar
Majelis Ta'lim Masjid Raya Cipaganti
Selasa, 02 September 2013

Sumpah iblis saat menggoda Adam,
"Demi Allaah, kami benar-benar orang yang memberi nasihat" (QS Al-A'raf: 21)
Iblis berpura-pura menjadi orang yang memberi nasihat kebaikan, padahal apa yang ia lakukan hanyalah menjerumuskan manusia pada kesesatan.

Ada sebuah kisah tentang Bani Israil yang diriwayatkan oleh Wahab bin Munabbih
Dari hadits Rasulullaah Shallallaahu 'Alayhi Wasallam,
Diperbolehkan bagi seorang muslim untuk menceritakan kisah tentang bani israil, selama hanya sebatas kisah untuk memberi pelajaran, tidak untuk mentapkannya sebagai syari'at.

Ada seorang ahli ibadah dari kalangan Bani Israil. Ia terkenal dengan hubungannya yang baik dengan Allaah dan manusia. Di waktu yang sama, ada 3 orang pemuda bani israil yang bersaudara. 3 pemuda ini mendapat kewajiban untuk berperang, tapi mereka merasa kebingungan, karena mereka memiliki seorang adik perempuan yang masih perawan. Mereka khawatir apabila adik mereka tidak dititipkan, akan terjadi sesuatu yang buruk

Akhirnya, mereka berembuk dan memutuskan untuk menitipkan adik perempuannya pada seorang ahli ibadah. Awalnya, ahli ibadah itu menolak, karena ia khawatir setan akan mengodanya dan menjerumuskannya pada kema'siyatan. Ia meminta perlindungan dari Allaah atas tawaran tersebut.

Tiga orang pemuda itu tidak patah semangat, mereka memberikan argumen-argumen logis untuk meyakinkan ahli ibadah itu. "Kami khawatir keburukan akan menimpa adik kami bila ia kami titipkan pada orang yang jahil. Tega kah kamu hai ahli ibadah bila hal itu sampai terjadi?"
Dengan syarat pisah tempat tinggal, ahli ibadah itu menerima permintaan 3 pemuda bani israil tersebut.
Wanita itu dititipkan kepadanya sampai ketiga kakaknya pulang dari medan perang.

Setiap hari, wanita dan pemuda ahli ibadah itu tidak pernah bertemu. Sang ahli ibadah memberi makan wanita itu dengan cara meletakkannya di depan tempat ibadah, kemudian wanita itu mengambilnya dan makan di rumahnya sendiri.

Setan tak henti-hentinya membisikkan rayuan manis kepada ahli ibadah itu, "Berikanlah makanan ini ke depan rumahnya. Bukankah tidak baik membiarkan seorang wanita muda keluar dari rumahnya? Suatu kebaikan bila kamu melakukan itu"
Satu, dua, tiga, kali setan membisikkan, ia tidak tergoda. Setelah cukup lama dirayu, akhirnya ahli ibadah itu berganti manaruh tempat makanan di depan pintu rumah wanita itu.

Waktu berjalan, setan membisikkan tipuan lain. "Masukkan tempat makanan itu ke rumahnya. Itu lebih baik karena kau lebih menghargainya. tak tahukah engkau bahwa ia sendirian di rumah dan tidak memiliki teman sama sekali? Bisa jadi ia membutuhkan pertolonganmu"
Berkali-kali digoda, ia tetap teguh. Setan yang sudah bersumpah kepada Allaah untuk menggoda manusia sampai akhir zaman, tetap berusaha menjerumuskan ahli ibadah itu pada kema'siyatan.

Keinginan setan itu terkabul, ia memberikan makanan ke dalam rumah sang wanita dan ia melihat wajah cantik wanita itu. Syahwat bertiup-tiup di dalam dirinya. Di hari pertama, ia berhasil meredam syahwatnya.
Karena sudah terlalu sering melakukan pandangan yang haram itu, ia tergoda dan berzina dengan sang wanita sampai ia hamil.
Ingatlah ikhwati fiillaah, sesungguhnya pandangan yang haram adalah panah beracun yang ditancapkan oleh setan. Maka senantiasa jagalah pandangan agar Allaah memberikan kekhusuyu'an, ketenangan, dan keni'matan dalam beribadah.
Mangga dilihat lagi QS An Nur ayah 30-31. ^__^
Allaah memerintahkan mu'minin dan mu'minah untuk menundukan pandangan.

Sebentar lagi, 3 pemuda itu kembali dari medan perang. Setan membisikkan tipu daya lain pada ahli ibadah itu, "Sebentar lagi kakak wanita yang kau hamili pulang, bila mereka mengetahui kejahatanmu, maka kau pasti akan dipenggal. Maka bunuhlan bayi itu dan bungkam ibunya"

Karena perasaan yang sangat kalut, ahli ibadah itu melaksanakan bisikan syetan. Ia bunuh bayi itu dan dikuburkannya. Sejenak ia merasakan ketenangan.
Tak lama setelah itu, setan menggoda lagi, "Bunuh saja ibunya, karena belum tentu ia bungkam. katakan pada kakak-kakaknya bahwa ia sakit keras sampai tidak bisa ditolong"
Sang ahli ibadah berpikir "Benar juga"
Akhiranya tipu daya setan itu ia lakukan lagi, dibunuhlah wanita itu dan dikubur bersama bayinya.

Saat 3 pemuda itu datang, sang ahli ibadah mengatakan bahwa adiknya meninggal karena sakit keras. Mereka percaya karena kebaikan dan keshalihan ahli ibadah itu sudah terkenal di kalangan bani israil.

Setan belum berhenti meberikan tipu dayanya. Ia masuk ke dalam mimpi pemuda-pemuda bani israil itu. Ia menjelma sebagai seorang musafir yang bertanya, "Di mana adik kalian?" Pemuda bani israil menjawab "Ia sakit sampai meninggal". Setan menimpali, "Cobalah kalian gali kuburannya, siapa tahu ada mayat lain yang dikuburkan bersamanya"
Dalil bahwa setan bisa mengintervensi manusia lewat mimpi:
"Sesungguhnya mimpi buruk itu datangnya dari setan dan mimpi baik datangnya dari Allaah" -Hadits-
*'afwaan ada beberapa hadits yang tidak dicantumkan perawinya, karena Al Ustadz tidak menyampaikan dan saya belum mencari perawinya.
Mimpi itu datang kepada 3 pemuda banis israil dengan berulang-ulang. Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menemui sang ahli ibadah dan menggali kubur adiknya.

Benar saja, di dalam kubur itu ditemukan 2 mayat yang berdampingan. Pemuda-pemuda itu sangat marah dan hendak memenggal kepala pemuda ahli ibadah. Sang pemuda ahli ibadah meiminta ampun kepada pemuda-pemuda itu. Pemuda-pemuda bani israil itu mengatakan "kami akan mengampunimu bila engkau mau bersujud di bawah kaki-kaki kami !!"
Pemuda ahli ibadah itu kaget bukan kepalang. Tak pernah terpikirkan sebelumnya, setelah ketaatannya yang lama kepada Allaah, saat ini ia harus bersujud di bawah kaki manusia. Tapi karena ketakutan yang luar biasa dan bisikkan syetan yang tak henti menggoda, ia mau bersujud pada para pemuda itu.
Tapi apa yang terjadi? Mereka tetap memenggal kepala ahli ibadah itu saat ia bersujud. Saat itu setan tertawa terbahak-bahak sambil mengatakan "Aku berlepas darimu dari apa yang kau lakukan kepada Allaah. Sesungguhnya aku juga takut kepada Allaah Azza Wa Jalla"
Na'udzubillaahi min dzalik, pada akhir hidupnya, pemuda yang terkenal dengan kebaikan dan keahliannya dalam ibadah, harus meninggal dalam keadaan su'ul khatimah.
Tsumma Na'udzubillaah

Catatan penting:
1. Setan menjerumuskan manusia dengan berpura-pura mengajak pada kebaikan
2. Setan menggoda manusia secara bertahap, ia tidak akan berhenti menggoda manusia, mengajak pada kerugian dan kesesatan.

Nasihat Ustadz Abu Haidar tentang kehidupan:
Selama hidupnya, manusia akan mengalami kehidupan di 4 alam:
1. Alam rahim: 9 bulan (masa yang paling cepat)
2. Alam dunia: rata-rata 60-100 tahun
3. Alam kubur: sampai hari kiamat tiba
4. Alam akhirat: alam yang kekal
Sudah seharusnya kita menyiapkan bekal terbaik untuk kehidupan yang sebenarnya di alam akhirat ini.
Al Ustadz mencontohkan:
Bila kita pergi ke Jakarta, membawa  bekal 50.000 rupiah untuk hidup 1 minggu, apa yang terjadi?
Kita pasti kesulitan, kelaparan, pulang ke Bandung dengan jalan kaki. (terbayang sekali sulitnya perjalanan seperti itu)
Bila kita ke Surabaya?
Harus disiapkan bekal yang lebih besar lagi.
Bagaimana bekal untuk ke akhirat? kehidupan manusia yang sebenarnya. Waktu tidak akan berakhir di sana. Ikhwati fiillaah, sesungguhnya dunia bila dibandingkan dengan akhirat bagaiakan setetes air yang jatuh dari jemari kita setelah dicelupkan ke dalam lautan luas. tetes air itu adalah kehidupan dunia dan air laut seluruhnya itu adalah kehidupan akhirat. *kemudian penulis berlinang air mata*
1 hari di akhirat = 50.000 tahun di dunia
Suatu hari, Rasulullaah Shallallaahu 'Alayhi Wasallaam berjalan bersama para sahabat dan Beliau Shalallallaahu 'Alayhi Wasallam melihat ada bangkai seekor kambing yang telinganya terputus. Kemmudia Beliau bertanya kepada para sahabat, "Adakah di antara kalian yang ingin membeli kambing ini dengan harga 1 atau 2 dirham?", Sahabat menjawab, "Tidak, ya Rasulullaah". Rasulullaah kembali bertanya, "Bagaimana bila diberikan dengan gratis, adakah yang bersedia membawa?" Sahabat menjawab lagi, "Tidak, ya rasulullaah. Sesungguhnya saat hidup pun kambing ini sudah tidak berharga, apalagi ia sudah menjadi bangkai. Rasulullaah bersabda, "Sesungguhnya, dunia bila dibandingkan dengan akhirat adalah jauh lebih hina daripada bangkai kambing yang telinganya putus ini!"

Strategi Setan Dalam Menyesatkan Manusia
1. Manusia dibuat lupa dalam beribadah kepada Allaah
2. Manusia dibuat lupa pada hal-hal tertentu yang menjerumuskannya pada kema'siyatan dan kesesatan
"Nabi Adam 'Alayhis Salam diberikan usia 1000 tahun oleh Allaah Subhanahu Wa Ta'ala, tapi karena Adam tahu nabi Daud 'Alayhis Salam diberikan usia yang pendek oleh Allaah, maka Adam memohon kepada Allaah, agar 40 tahun usianya diberikan kepada Nadi Daud. saat usia Beliau menginjak 960 tahun, malaikat maut datang dan Adam lupa bahwa usianya hanya 960 tahun, bukan 1000 tahun. Rasulullaah Shallallaahu 'Alayhi Wasallam bersabda "Adam lupa, maka lupa pula anak-anaknya" (HR At Tirmidzi dan al Hakim) Shahih menurut Syaikh Al Albani Rahimahullaahu Ta'ala
*Ibroh: Lupa, bagi manusia memang urusan kebiasaan yang diturunkan.

Kasus-Kasus Lupa dalam Al Qur'an akibat godaan setan:
1. QS Yusuf: 42
Saat Nabi Yusuf 'Alaihis Salam dipenjara bersama 2 orang rekannya, rekannya bermimpi dan Nabi Yusuf berhasil menta'wil mimpinya (kisah mimpinya in Syaa' Allaah sudah tahu, ya. agak pegal ngetiknya nih. hehe :D *dipentung*). Nabi Yusuf berpesan pada temannya yang bebas untuk memberi tahu pada Raja bahwa ia dipenjara padahal ia tidak bersalah, dan teman Yusuf itu lupa menyampaikannya.

2. QS Al-Kahfi: 63
Ini adalah kisah saat Nabi Musa ingin menemui Nabi Khidr di pertemuan antara air tawar dan air asin dan Yusya' bin Nun sang pengemudi kapal lupa, ia kehilangan jejak ikan pemandu (in Syaa' Allaah sudah pada tahu juga yah :D)

3. QS Al-An'am: 68
Allaah melarang kita duduk-duduk bersama orang-orang yang sesat pemikirannya. Mereka memakai dalil Qur'an dan sunnah tapi disamapaikan dengan alat yang salah, dengan pemahaman yang tidak benar, tidak sesuai dengan pemahaman generasi salafus shalih.
Mungkin kita pernah terlupa, atau dibuat lupa oleh setan dengan mengikuti majelis-majelis itu, maka segeralah bertaubat dan jangan mengulanginya lagi.
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhuma, Beliau berkata kepada Rasulullaah "Ya Rasul, aku mendapat bisikan, bila aku ingin berlindung dari setan, aku harus membaca ayat kursi". Rasulullaah menjawab "Benar, tapi itu dari setan".
Setan akan menggoda kita dengan tipuan "Ayolah, Rasulullaah saja membiarkan Abu Hurairah mendengar setan. Apalagi manusia? wajib kita dengar" padahal manusia-manusia itu membawa kesesatan.

Kiat-kiat agar tidak terjerumus pada godaan setan:
1. Dzikrullaah
2. Iman dan tawakkal
3. Ikhlas dan mutaba'ah
4. Taqwa dan istighfar
5. Banyak membaca Al Qur'an
6. Isti'adzah (ta'awudz)
7. Menjauhi jalan dan langkah setan
8. Menjauhi diri dari mudahnya setan menggoda kita

FOR US TO KNOW
1. Ada beberapa hadits tentang hukum aqiqah. Ada yang mengatakan dapa da hari ke 7, 14, dan 21.
Hadits yang shahih adalah aqiqah dilaksanakan pada hari ke 7, sambil memberi nama, dan mencukur rambut bayi untuk ditimbang dan ditukar seharga perak untuk disedekahkan kepada faqr misikin.

2. Hukum wajib kurban untuk keluarga: hanya 1 orang dalam keluarga. Tapi, jika anak-anak atau istri sanggup berkurban dengan hartanya, maka baik bagi mereka untuk berukurban. Sedangkan hukum wajibnya hanya 1 kurban, sekalipun keluarga itu terdiri dari 15 anggota.

3. Orang yang muflis (bangkrut), apakah muflis di alam akhirat (setelah hisab) atau sudah bangkrut sejak dalam alam kubur?
In Syaa' Allaah, kita sudah tahu bahwa orang yang dzalim kepada manusia dan belum meminta maaf, kelak di akhirat akan mengalami kebangkrutan. Pahala yang ia miliki akan diambil oleh orang yang ia dzalimi. Bila pahalanya habis, maka dosa orang yang didzalimi itu akan berpindah padanya. wa iyadzubillaah :( :(
Nah ternyata, orang-orang muflis ini tidak hanya rugi di akhirat saja, tapi sejak di alam kubur ia telah disiksa. dan tahukah teman-teman, bila alam kubur mudah kita lewati, maka alam selanjutnya pun akan mudah. tapi bila adzab kubur menimpa kita, maka alam selanjutnya akan jauh lebih berat.
Allaahul Musta'an
*dzikrul maut*

Allaahu Ta'ala A'lam Bish Shawab




2 komentar:

Unknown on 3 September 2013 pukul 17.48 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Ikhwan Creative on 24 Juli 2015 pukul 16.49 mengatakan...

Subhanallah ... Semoga Allah melindungi kita dari godaan syetan yang terkutuk..

BANDUNG Paris van Java With Love: CETAK KARTU UNDANGAN

Posting Komentar

 

RUANG CAHAYA Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez