Rabu, 29 Juni 2011

ISRA' MI'RAJ

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 05.26 0 komentar
Assalamu'alaykum ^____^

Karena hari ini adalah hari Isra' Mi'raj,
aku meng-googling tentang Isra' Mi'raj
Menambah pengetahuan, jangan sampai ga tau apa-apa kayak sejarah April Mop kemarin
Astaghfirullohaladzim.. (-̩̩-̩̩̩-̩̩___-̩̩-̩̩̩-̩̩)
*nelen tang* *tiduran di rel* 

Oke teman-teman,
inilah hasil jelajahku mengenai Isra' Mi'raj
( ^.^)d□□b(^.^


ISRA' MI'RAJ, EINSTEIN DAN KEBENARAN FIRMAN ILAHI

(Sebuah Tinjauan)


ISRA`MI`RAJ, 
sebagai sebuah peristiwa metafisika (gaib), barangkali bukan sesuatu yang istimewa. Kebenarannya bukanlah sesuatu yang luarbiasa. Kebenaran metafisika adalah kebenaran naqliyah (: dogmatis) yang tidak harus dibuktikan secara akal, namun lebih bersifat imani. Valid tidaknya kebenaran peristiwa metafisika—secara akal, bukanlah soal selagi ia diimani.Namun, Isra` Mi`raj bukanlah peristiwa metafisika. Ia adalah peristiwa fisika (: nyata; badaniah) yang dialami dan dijalani Nabi Muhammad saw dengan segenap kesadaran inderawinya, sebagaimana diterangkan dalam Alqur`an surat Al-isra` ayat 1 dan Annajm ayat 13.Maka, sebagai peristiwa fisika, Isra` Mi`raj adalah sesuatu yang istimewa. Kebenaran Isra` Mi`raj adalah kebenaran yang luarbiasa. Keistimewaan ataupun keluarbiasaan tersebut, tidak lain karena pemberontakannya pada tradisi. Kebenaran Isra` Mi`raj adalah kebenaran inkonvensional.Maka, wajar kiranya, jika banyak orang pun mempertanyakan (meragukan?) ke-shahih-an Isra` Mi`raj tersebut. Menganggap Isra` Mi`raj sebagai sesuatu yang mengada-ada dan dongeng Nabi belaka.Toh, Isra` Mi`raj bukanlah cerita rekaan ataupun dongeng Nabi. Isra` Mi`raj adalah sebuah firman Ilahi dan, firman Ilahi tetaplah sebuah kebenaran. Kebenaran hakiki dan mutlak yang tidak dapat diganggu-gugat. Meski ia berseberangan dengan tradisi ilmu pengetahuan. Meski ia bertentangan dengan akal nalar manusia.

Albert Einstein
Maka, bukan suatu kebetulan kiranya, jika kemudian Allah ciptakan seorang manusia bernama Albert Einstein, ilmuwan berbangsa Yahudi (bangsa yang sejak awal `menentang` Islam), yang kelak dengan teorinya, kebenaran Isra` Mi`raj menjadi nyata adanya.Lahir di Jerman tanggal 14 Maret 1879 dan meninggal di Amerika Serikat tanggal 16 April 1955. Sebagai ilmuwan, Einstein telah menghabiskan lebih dari separuh hidupnya untuk menerobos dan membabat kelebatan dan kepekatan hutan ilmu pengetahuan. Dengan dedikasi dan vitalitasnya yang tinggi, iapun dapat membukakan jalan pencerahan bagi banyak orang. Ia telah menyumbangkan pikiran-pikirannya yang begitu berharga. Menyumbangkan teori-teorinya yang dapat memecahkan banyak teka-teki dan persoalan yang selama ini menyelimuti kehidupan.

Teori Relativitas
Satu dari sekian teorinya, adalah tentang relativitas. Sebuah teori yang mengupas hakikat alam semesta sebagai suatu susunan terpadu di mana segala yang ada di dalamnya, dengan kemajemukan dan keberagamannya, tunduk pada satu hukum universal, dengan kecepatan cahaya sebagai konstanta bandingnya. Sebuah teori yang, kelak melahirkan pula teori (ide) tentang bom atom yang begitu mengerikan itu.Dalam teorinya itu, Einstein menerangkan bahwa tidak ada sesuatu yang mutlak dalam kehidupan ini. Segala sesuatu relatif dalam gerak dan kedudukannya. Sebuah bola yang bulat, suatu saat akan dapat berubah pipih. Begitu pun penggaris yang panjang, pada saat yang berbeda dapat mengerut, pendek. Sebuah benda yang berbobot ringan di satu saat, dapat menjadi berat atau tidak berbobot sama sekali di saat-saat lainnya. Jarum jam yang bergerak cepat mengukur waktu, ada kalanya menjadi lambat bahkan pada satu titik masa, berhenti sama sekali. Juga jantung yang berdenyut menandai usia, dapat mengalami kelambatan hingga usia pun berjalan lebih lambat dari yang semestinya.

Einstein merumuskan teorinya dalam sebuah persamaan:


t'
=
waktu benda yang bergerak
t
=
waktu benda yang diam
v
=
kecepatan benda
c
=
kecepatan cahaya

Diterangkan bahwa perbandingan nilai kecepatan suatu benda dengan kecepatan cahaya, akan berpengaruh pada keadaan benda tersebut. Semakin dekat nilai kecepatan suatu benda (v) dengan kecepatan cahaya (c), semakin besar pula efek yang dialaminya (t`): perlambatan waktu. Hingga ketika kecepatan benda menyamai kecepatan cahaya (v=c), benda itu pun sampai pada satu keadaan nol. Demikian, namun jika kecepatan benda dapat melampaui kecepatan cahaya (v>c), keadaan pun berubah. Efek yang dialami bukan lagi perlambatan waktu, namun sebaliknya.Pada awalnya, teori Relativitas itu pun mendapat banyak tentangan. Seperti halnya Nabi saat memberitakan Isra` Mi`raj, Einstein saat mengumumkan teori tersebut, banyak dicemooh bahkan dianggap tidak waras karena, sebagaimana juga Isra` Mi`raj, teorinya itu pun telah menentang tradisi yang selama ini dianut dan dielu-elukan. Relativitas telah menolak kemutlakan ukuran bahwa semua benda selalu dalam keadaan tetap, tidak pernah berubah. Sebuah bola akan tetap bulat, sebuah penggaris akan tetap panjang, usia akan tetap berlari menua, bagaimanapun kondisinya.Namun ketika laboratorium kemudian dapat menemukan gejala yang sama sebagaimana terurai dalam Relativitas, segera teori itu pun memperoleh kedudukannya yang semestinya sebagai sebuah kebenaran.Studi tentang sinar kosmis, merupakan satu pembuktian.Didapati bahwa di antara partikel-partikel yang dihasilkan dari persingungan partikel-partikel sinar kosmis yang utama dengan inti-inti atom Nitrogen dan Oksigen di lapisan Atmosfer atas, jauh ribuan meter di atas permukaan bumi, yaitu partikel Mu Meson (Muon), itu dapat mencapai permukaan bumi. Padahal partikel Muon ini mempunyai paruh waktu (half-life) sebesar dua mikro detik yang artinya dalam dua perjuta detik, setengah dari massa Muon tersebut akan meleleh menjadi elektron. Dan dalam jangka waktu dua perjuta detik, satu partikel yang bergerak dengan kecepatan cahaya (± 300.000 km/dt) sekalipun paling-paling hanya dapat mencapai jarak 600 m. padahal jarak ketinggian Atmosfer di mana Muon terbentuk, dari permukaan bumi, adalah 20.000 m yang mana dengan kecepatan cahaya hanya dapat dicapai dalam jangka minimal 66 mikro-detik.Lalu, bagaimana Muon dapat melewati kemustahilan itu?Ternyata, selama bergerak dengan kecepatannya yang tinggi—mendekati kecepatan cahaya, partikel Muon mengalami efek sebagaimana diterangkan teori Relativitas, yaitu perlambatan waktu.

Kebenaran Isra` Mi`raj
Demikianlah Relativitas telah dapat membuktikan kebenarannya. Menyingkap kebenaran-kebenaran yang selama ini tersembunyi di balik keruwetan dan arogansi ilmu pengetahuan. Termasuk, kebenaran Isra` Mi`raj.Sebagaimana diterangkan di depan, ketika sebuah benda bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya, seperti halnya partikel Muon, benda itu akan mengalami efek perlambatan waktu. Seseorang yang meluncur ke angkasa dengan pesawat yang berkecepatan mendekati kecepatan cahaya, maka ia akan mengalami pertambahan usia yang lebih lambat dari yang semestinya di bumi. Ketika kembali ke bumi ia akan mendapati bumi telah begitu tuanya sedang dirinya hanya bertambah beberapa waktu saja. Ia telah terlempar ke masa depan. Namun jika kecepatannya ditambahkan hingga melampaui batas kecepatan cahaya, yang akan dialaminya bukanlah perlambatan waktu, namun sebaliknya. Ketika kembali ke bumi, bukan masa depan yang didapatinya. Namun, ia kembali ke masa lalu. Ia telah menjadi penziarah masa lalu.Dan, inilah yang telah direfleksikan buraq, hewan sejenis kuda bersayap sebagai kendaraan Nabi saat melakukan perjalanan Isra`. Ketika memulai perjalanan yaitu dari Masjid Alharam (Mekkah), dengan daya kecepatan buraq (v>c), Nabi tidaklah mengarah ke masa depan. Namun kembali ke masa lalu. Dan, melewati masa lalu itulah Nabi memberangkatkan perjalanannya. Hingga, seiring guliran-guliran waktu perjalanan itu, perjalannpun melaju ke titik waktu saat mana beliau baru memulai. Hingga, kesan yang ada pun seolah-olah Nabi melakukan perjalanan Isra` Mi`raj hanyalah sesaat. Padahal, hakikatnya, beliau pun menjalani Isra` Mi`raj, berdasarkan `perhitungan` waktu pribadinya, lazimnya perjalanan-perjalanan sejenis lainnya dengan menghabiskan waktu berjam-jam atau berhari-hari atau bahkan lebih.
Demikianlah, Allah memang senantiasa memfirmankan kebenaran. Dan, firman-firman Allah memang senantiasa benar adanya. Meski terkadang akal & logika kita sangat sulit untuk menjangkaunya.

Wallahualam bishawab
Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya
:)

THIS IS MY FIRST TIME

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 04.07 3 komentar
Ini adalah kali pertamaku,
bukannya kali pertama menulis di blog, karena sebenarnya aku sudah memiliki blog sebelum blogku ini.
Namun, yah.. namanya juga blog anak SMA, pasti isinya ............
Galah masih lebih berguna daripada isi blogku yang dulu (*galau.red)

Oke, sebagai orang Indonesia yang Alhamdulillah tumbuh secara normal, aku pernah menggalau.
Galau adalah keadaan di mana seseorang merasa ingin makan, tapi yang dia lakukan hanyalah minum. Eh salah, itu bukan galau, tapi lagi ga ada uang buat beli makan.
tapi ya, ga ada uang juga salah satu penyebab kegalauan.

My first time di sini maksudnya adalah:
kemarin, hem.. tanggal 25 Juni 2011 adalah kali pertama aku melihat sepasang lesbian di depan mataku sendiri.
Maaf, postingan pertamaku seperti ini.
tapi memang hal menarik yang "beda" dan sedang aku pikirkan sekarang adalah masalah jeruk makan jeruk itu.
 Begini ceritanya Saudara-Saudara
*gorden dibuka, panggung terlihat, ya'eeeee*

Waktu itu, aku pergi seorang diri sehabis maghrib ke BEC, tujuanku adalah untuk membeli headset laptop, karena headset laptopku yang dulu sudah layak dikafankan.
Masih bisa nyala sih, cuma kabelnya saja yang hilang. (nah bingungkan)

Oke, lanjut.
Aku keluar dari BEC dengan sepercik headset dan langsung mencari angkot ke depan BIP, karena di depan BEC tidak ada angkot langsung ke Dago.

"Dago Neng. Dago Neng"
Dan aku langsung masuk ke dalam ruang 2x3 itu.
Di dalam ruangan (angkot.red) sudah terlihat cukup banyak penumpang.
Namun angkot Bandung memang super, kalau bangku belakang belum seluas ruang kuliah (berisi 75) angkot tidak akan jalan.

Di hadapanku, aku melihat sosok wanita cantik dengan kulit sawo matang yang "eye catching" memakai baju tank top putih tipis dan rok mini berwarna merah lengkap dengan tas tangan dan sepatu wedges yang juga berwarna merah.
Wanita ini cantik dan sangat fashionable.
Wajahnya manis, hidungnya lancip, matanya indah, dan rambut hitam panjangnya digerai sehingga ia terlihat semakin menarik.
Namun hal yang paling menarik adalah, saat ia menyibakkan rambutnya terlihat paku yang tertancap di atas kepalanya #eh
Bukan, hal yang paling menarik adalah sosok yang duduk di samping sambil berpegangan tangan dengannya.
Sosok itu memakai kaos garis-garis hijau-hitam, celana roxy, tas ransel, sneakers, dan jam tangan casio berwarna hitam.
Sosok ini memakai kaca mata, berkulit putih mulus, dan... cakep.
NB: Semua keterangan adalah nyata, berdasarkan hasil observasi dan analisis mendalam berdasarkan jurnal internasional yang sudah dipublikasikan secara legal.

Aku duduk tepat di hadapan mereka. Aku sangat penasaran, apakah si garis-garis hitam-hijau ini laki-laki atau perempuan.
Untuk saat itu aku sangat bersyukur karena angkot ngetem, karena aku bisa menyibak lebih lama lagi.
Aku perhatikan, mereka bercanda dengan sangat mesra. Saling berpegang tangan, mengelus rambut, dan mencubit pipi. Ya, cubit pipi, bukan cubit (ehem), karena kalau cubit (ehem) aku tau sosok itu pasti Emeh, teman SMAku.
Tapi kenyataannya mereka saling mencubit pipi.

Rasa penasaran telah menjalar ke sekujur tubuhku.
Akhirnya aku pasang ikat kepala dan kunyalakan toa, membantu Pak supir mencari penumpang lebih banyak #eh
Aku langsung memasang strategi. Karena posisiku di dekat pintu, aku mau saat ngetem aku berada di posisi itu, biar aku bisa mengamati mereka dengan leluasa karena posisi kami persis berhadapan.
dan setelah angkot ini take off, aku akan berpindah posisi dengan alasan kedinginan, ke samping mereka. Aku ingin mendengar suara si garis hitam-hijau dengan lebih jelas. #cerdas

Setelah mengetem selama musim gugur, akhirnya angkot ini berangkat dan aku sudah pindah tempat #woohoo
Aku duduk tepat di sebelah si garis hitam.
Sedari tadi aku amati, ia memang tidak memiliki jakun. ke bawah lagi, hem.. ada yang menonjol.
Aku sangat berharap hitam-hijau ini bersuara. Oleh karena itu, setiap angkot mengerem, aku melimpahkan tubuhku kepada si hijau hitam dengan keras. Agar dia ber-'au' dan aku bisa mendengar suaranya. #cerdas

Sudah cukup lama, tapi mereka tidak bersuara, hanya berpegangan tangan.
Nampaknya teklapku agak meleset.
Baiklah, aku masih tetap berjuang.
FIGHTING, FIGHTING! Ku yakinkan diriku untuk terus berjuang sampai titk bensin penghabisan.

"Kiri". Si tank top putih mengatakan.
Akh siaaaal, dalam hatiku.
Aku kehilangan kesempatanku begitu saja. 
"cuBul ea qaQa" kataku pada diriku sendiri.

Ya sudah, lain kali aku harus berusaha dengan lebih baik.
Aku harus berdoa dan meminta restu ke dua orang tuaku dulu kalau aku mendapat kesempatan seperti ini lagi, agar semuanya berjalan lancar.
Aku ikhlas, dan aku akan menjadi pribadi yang lebih baik :) #semangat

Setelah aku berkata pada diriku untuk ikhlas,
Aku mendengar sesuatu percakapan yang agak keras di luar.
YAK! Si hitam-hijau bertengkar dengan Pak sopir.
Karena si sopir marah-marah karena ongkos mereka kurang, padahal sopirnya yang salah ngeliat uang.
Mereka bayar 10.000, tapi sopir mengira 1.000
hahhahaaa..
Inilah blessing in disguise :D
Aku bisa mendengar suaru hitam-hijau dengan sangat jelas.
Aku merasa menyesal juga sih, kalau saja aku duduk di dekat pintu pasti suaranya akan lebih terdengar jelas.
tapi tak apa, dari tempatku sekarang pun suaranya masih jernih.

Dan......
Analisisku tepat!
Suaranya sangat mirip dengan suaraku -______-
Hayoloh, 
Jawabannya adalah suaranya mirip suaraku.

Kesimpulannya??
Aku sangat yakin kalau si hitam-hijau adalah..
..
..
..
PEREMPUAN
-_____-

Tuh kaaaaan,
aku merasa menang dan kebahagiaan pasti ada dalam genggamanku #semangat

Dan, sesaat aku menyadari, mereka turun di depan "Holiday Inn"
Sebuah hotel bintang 4 yang terkenal di pinggir jalan Dago
\(´`)/\(´`)/\(´`)/\(´`)/



Akhirnya aku melihat sepasang wanita saling bermesraan di hadapanku.

Astaghfirullahaladzim
Aku beristighfar sepanjang sisa perjalanan.

Kau tunjukkan fenomena ini kepadaku, dengan maksud agar aku tidak mengikutinya, melainkan mengikuti jalan terang-Mu

Thank you Allah,
Today is a gift and I enjoy my present :D

#memori tanggal 25 Juni#



HALLO :D

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 02.54 5 komentar
Assalamua'alaykum warrahmatullah wabarakatuh..

Hallo ^___^

Namaku Bonita Ayu Andhira

Bonita dalam bahasa Perancis, Jerman, dan Spanyol artinya cantik.
Tapi karena Bonita dalam namaku tidak diambil dari bahasa Perancis, Jerman, dan Spanyol, jadi arti dari namaku bukan cantik.
Bonita adalah singkatan dari nama ayah dan ibuku.
      BO: diambil dari nama ayahku Adhi SuBOno
      NI: diambil dari nama ibuku NIniek Lestari Widyawati
      TA: waniTA
Jadi, arti namaku: Ayah, Ibu, wanita.
ga nyambung ya? -_____-a

Pokoknya intinya aku adalah seorang anak wanita dari Ayah dan Ibu.
Ayu Andhira berasal dari nama tokoh jagoan favorit ayahku, Ayuwandira. Tapi karena nama yang disambung kesannya terlalu gaul dan aku berparas dusun (*desa.red), makanya ayahku berbaik hati memisahkan nama Ayuwandira menjadi Ayu Andhhira.
Segitu saja penjelasan atas namaku. Case closed. Atau kalau dimutakhirkan menjadi:
┒('o'┒) ELO (┌','┐) GUE ┒(˘- ˘ )┎ END!!


Aku sangat suka tersenyum, makan, menyanyi, membaca, menonton, belajar, mengajar, dan bermain dengan anak-anak kecil. ^____^


Aku suka tertawa dan suka juga ditertawakan.
Aku memiliki keluarga yang sangat aku sayangi dan juga sangat menyayangiku.
Aku memiliki teman-teman dan guru-guru yang membuat hidupku bertambah indah
Namun yang terpenting, aku punya Dia yang selalu menjagaku, bahkan lebih dekat daripada urat leherku. ^___^


Life is a gift, enjoy your present.
Hidup adalah sebuah anugerah, nikmati kehidupanmu saat ini.


:)
 

RUANG CAHAYA Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez