Minggu, 18 November 2012

Cara Cerdas Menggunakan Deterjen

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 20.32
Assalamu'alaykum,
Pada tulisan ini, saya ingin berbagi ilmu yang saya dapatkan dari mata kuliah kimia lingkungan semester lalu, mengenai dampak buruk penggunaan deterjen yang berlebihan.
Ibu Ibu, ternyata menggunakan deterjen secara berlebihan itu efek buruknya bukan hanya pemborosan, tetapi juga dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan. Bila ditinjau dari segi kimia fisik, penggunaan deterjen justru membuat kotoran pada deterjen sulit lepas dari pakaian.

Limbah deterjen menghasilkan zat fosfat dan nitrogen yang dapat memperkaya perairan, menyebabkan pertumbuhan flora perairan (air tawar) yang pesat, contohnya adalah eceng gondok dan alga.
Pertumbuhan eceng gondok yang pesat dapat menurunkan kadar oksigen terlarut di dalam air.
Mengapa bisa begitu?
Eceng gondok merupakan tumbuhan air yang mampu beradaptasi dengan lingkungan ekstrim. Pertumbuhan eceng gondok terbilang cepat. Ciri tumbuhan ini adalah: berdaun lebar dan memiliki tinggi sekitar 0,5 meter.
Banyaknya kandungan fosfat, nitrogen, dan natruim di dalam perairan dapat menyebabkan ledakan pertumbuhan eceng gondok.
Daun eceng gondok yang lebar dapat menghalangi masuknya sinar matahari ke dalam perairan. Padahal, sinar matahari merupakan sumber energi utama di muka bumi.
Terhambatnya jalan masuk sinar matahari menyebabkan pelarutan oksigen di dalam air terganggu. Oleh karena itu, jumlah oksigen terlarut di dalam air berkurang. Sedangkan oksigen sangat dibutuhkan oleh penduduk perairan untuk hidup.
Selain itu, daun-daun lebar eceng gondok dapat menyebabkan proses penguapan air yang signifikan. Akibat jangka panjangnya adalah pendangkalan daerah perairan. Lebih jauh, dapat mengakibatkan berkurangnya daerah perairan yang ada.
Hiiii, serem juga ya, Ibu Ibu. Karena kita boros pakai deterjen, lahan perairan jadi semakin sempit.
Kalau musim hujan, banjir akan semakin mungkin terjadi.

Selain itu, pertumbuhan eceng gondok yang berlebihan juga menyebabkan penumpukan limbah organik pada perairan. Mengapa? karena eceng gondok yang mati di perairan merupakan donatur sampah yang besar. Akibatnya, air menjadi berwarna hijau dan berbau busuk.

Bertambahnya jumlah fosfat dan nitrogen di dalam perairan, menyebabkan pertumbuhan algae cyanobacteria yang pesat. Padahal, alga tersebut mengandung zat toksin yang mampu meracuni perairan. Bila ikan-ikan memakan zat toksik tersebut, maka konsumen ikan itu akan mendapatkan warisan racunnya.
Serem juga ya.. Ternyata berlebihnya limbah deterjen dari rumah kita dapat menyebabkan kerusakan sampai sejauh itu.

Bila kita lihat dari sisi lain, deterjen merupakan suatu surfaktan yangmemiliki sisi liofil dan liofob dalam satu senyawanya.  Liofil adalah bagian yang suka berikatan dengan senyawa-senyawa yang bersifat polar. Sedagkan, liofob merupakan bagian yang suka berikatan dengan senyawa-senyawa nonpolar.
Kotoran-kotoran di baju kita meruapakn senyawa nonpolar yang suka berikatan dengan sisi liofob pada deterjen. Di atas sisi liofob pada deterjen, terdapat sisi liofil yang suka berikatan dengan air (polar).

Bagaimanakah mekanisme pengangkatan kotoran pakaian dengan menggunakan deterjen?
Begini, kotoran-kotoran nonpolar berikatan dengan sisi nonpolar deterjen. Sisi nonpolar dan polar pada deterjen merupakan suatu kesatuan seperti kepala dan ekor. Bila ekornya yang bersifat nonpolar sudah berikatan dengan kotoran, maka di sini kita membutuhkan senyawa polar (air) untuk berikatan dengan sisi kepalanya. Air akan berikatan dengan kepala surfaktan, mengalir, dan membawa pergi deterjen yang sudah berikatan dengan kotoran sehingga kotoran-kotoran dapat lepas dari pakaian kita.
Itulah sebabnya, ibu ibu kita sering menyuruh untuk membilas cucian dengan air sampai bersih.
Secara ilmiahnya ternyata begitu :D

Bila terlalu banyak surfaktan yang kita tambahkan di dalam pakaian, kompetisinya untuk berikatan dengan kotoran malah semakin sulit untuk dilakukan. Yang terjadi adalah ikatan-ikatan dengan surfaktan itu sendiri, seperti telah dibahas sebelumnya bahwa surfaktan memiliki dua jenis kepolaran dalam 1 senyawanya.
Ternyata penggunaan deterjen yang berlebihan merupakan pemborosan yang merusak lingkungan dan kesehatan.
Mari berhemat dan jaga lingkungan ! (^___^)

Arti Al-Israa' ayat 26-27 :
"Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan".



1 komentar:

Unknown on 16 Maret 2013 pukul 11.40 mengatakan...

nice post...ditunggu kunjungannya ya..salam silaturrahmi : http://ummighia.blogspot.com/

Posting Komentar

 

RUANG CAHAYA Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez