Jumat, 21 Desember 2012

IBU

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 18.38 1 komentar



Kasihnya Ibu tulus sejati
Seperti Rasul taatnya pada Illahi
Ikhlas, tulus, serta abadi
Kasih yang tak dapat diganti rugi
Sedari kecil hingga dewasa,
Ibu menjaga, membelai penuh manja
Tabah, tanpa merasa lelah
Demi kewajiban dan amanah
Kini, engkau telah dewasa
Kasih Ibu mesti dijaga
Jangan jadi anak durhaka
Pabila Ibu telah tiada,
Kirimkan do’a, janganlah engkau lupa
Walau bisa kau gapai dunia,
Tetap tak bisa kau balas jasa Ibunda
—————-
22 Desember, sebuah tanggal yang sangat tidak penting bagiku
Apa artinya tanggal itu bila dibandingkan dengan kasih sayangmu setiap hari, Ibu?
Kau memngajarku cinta, tanpa perlu ucapkan kata cinta kepadaku
Kau menjagaku dalam kandunganmu karena cinta
Kau melahirkanku dengan pertaruhkan nyawamu karena cinta
Kau didik aku dengan darah dan peluhmu karena cinta


Ibu, sampai saat ini, sungguh belum aku jumpai manusia sepertimu
Waktu kecil, kau gendong aku,
Setelah besar, kau tetap selalu ingin membawa beban yang lebih berat bila aku menemanimu berbelanja.
Ibu, kau berikan makanan kesukaanmu untukku,
Walau sudah habis jatah untukku dan kau belum sedikitpun mengambil bagianmu.


Ibu, saat aku sakit, kau merawatku sampai aku tertidur.
Sedangkan kau habiskan siang dan malammu untuk menjagaku
Kau sediakan makanan terbaik agar aku lekas sembuh
Ibu, sudahkah kau isi perutmu?


Ibu, dulu, kau ajarkan aku berjalan
Ke dua belah tanganku kau tahan,
Tak rela kau melihat anakmu ini terjatuh
Kini, kau lepaskan aku berlari
Dengan alasan agar aku menemukan kebahagiaan diri
Ibu, katakan padaku, berapa banyak waktu yang telah engkau habiskan untuk mencemaskan keadaanku?



Kau inginkan aku untuk bekerja,
“Kamu nanti kalo udah lulus kerja ya, biar bisa punya uang sendiri. Biar nggak selalu nyusahin suami. Atau kalau suami kamu pelit, kamu bisa tetep mencukupi kebutuhan kamu pake uang kamu sendiri”.
Sungguh indah alasanmu, Bunda..
Kau selalu ingin anakmu ini bahagia
“Ma, aku mau jadi Ibu dan istri yang baik kayak mama. Kalau banyak di luar rumah, nanti rumahnya nggak keurus. Hehe. Mama shalehah do’ain aja, semoga suami aku orangnya shaleh dan bertanggung jawab. Do’a ibu shalehah kan pasti sampe ke anaknya, Ma. :)”
Setelah ku ungkapkan mengapa, kau tersenyum dengan tulusnya.
Tak pernah lagi kau usulkan soal bekerja.



Saat sekolah dulu, kau sempat minta padaku
“Kalo udah berkeluarga nanti, kamu tinggalnya deket-deket ya sama Mama, biar Mama bisa sering main”
Ibu, seharusnya aku yang mengunjungimu..
Kau akan sudah menua waktu itu
Cintamu sepanjang usiaku, Ibu..


Ibu, katakan padaku,
Mengapa kau begitu mencintaiku?
Ibu, jujurlah, mengapa kau korbankan waktu dan jiwamu untuk mendidikku?
Ibu, adakah cinta dunia yang lebih besar dari kasihmu?


Ibu,
Tak bisa aku berkata-kata manis,
Tapi Insya Allah, do’a yang aku panjatkan dalam hatiku
jauh lebih indah dari setiap kata yang aku tuliskan hari ini untukmu
Selamat hari Ibu,
Untukmu Ibuku tersayang..
“Aku sayang Mama karena Allah”
Kata-kata di buku “Hafalan Shalat Delisa” yang pernah membuat kita sama-sama menangis.
Semoga Allah mengampuni dosa-dosa Mama, melindungi Mama, dan memberikan tempat yang indah di surga, karena keikhlasan mama mendidik keluarga
:)


Manchmal schau ich dich an und dann danke ich daran, dass ein Tag kommt an der ich von dir geh, und dann wird es mir so schwer als wenn um heute ware, denn Scheiden. Scheiden tut so weh.
Ich liebe dich, Mama
:”) :”)

Rabu, 19 Desember 2012

KANKER HATI

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 06.52 0 komentar
PENEMUAN TERBARU MENGENAI KANKER HATI

QS 25 AL-FURQAAN:47. Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.

Penemuan terbaru mengenai kanker hati! Jangan Tidur Terlalu Malam ! Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (SGOT, SGPT) ,tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm!!.

Selama ini hampir semua orang sangat tergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index).. Mereka menganggap bila pemeriksaan hasil index yang normal berarti semua OK..

Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter specialis, benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar.

Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Chuan.

Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.

Saat ini ada pasien dokter Hsu yang mengeluh bahwa selama satu bulan terakhir sering mengalami sakit perut dan berat badannya turun sangat banyak. Setelah dilakukan pemeriksaan supersound baru diketemukan adanya kanker hati yang sangat besar, hampir 80% dari livernya (hati) sudah termakan habis.

Pasien sangat terperanjat, “Bagaimana mungkin? Tahun lalu baru melakukan medical check-up dan hasilnya semua normal. Bagaimana mungkin hanya dalam waktu 1 tahun yang relative singkat dapat tumbuh kanker hati yang demikian besar?”

Ternyata check-up yang dilakukan hanya memeriksa fungsi hati. Hasil pemeriksaan juga menunjukkan “ normal “. Pemeriksaan fungsi hati adalah salah satu item pemeriksaan hati yang paling dikenal oleh masyarakat. Tetapi item ini pula yang paling banyak disalahpahami oleh masyarakat kita ( Taiwan karena penulis berdomisili disana, tetapi juga termasuk masyarakat Indonesia salah memahami).

Pada umumnya orang beranggapan bahwa bila hasil index pemeriksaan fungsi hati menunjukkan angka normal berarti tidak ada masalah dengan hati.

Tetapi pandangan ini mengakibatkan munculnya kisah-kisah sedih karena hilangnya kesempatan mendeteksi kanker sejak stadium awal.

Dokter Hsu mengatakan, SGOT dan SGPT adalah enzim yang paling banyak ditemui didalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu atau sebab lain sehingga sel-sel hati mati, maka SGOT dan SGPT akan lari ke luar. Hal ini menyebabkan kandungan SGOT dan SGPT didalam darah meningkat.

Tetapi tidak adanya peningkatan angka SGOT dan SGPT bukan berarti tidak terjadi pengerasan hati atau tidak adanya kanker hati. Bagi banyak para penderita radang hati , meski kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi didalam hati (liver) mereka telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati. Dengan terbentuknya pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.

Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak akan mengalami kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya sel-sel di sekitarnya yang diserang sehingga rusak dan mati.

Karena kerusakan ini hanya secara skala kecil maka angka SGOT dan SGPT mungkin masih dalam batas normal, katakanlah naik pun tidak akan terjadi kenaikan tinggi. Tetapi oleh karena banyak orang yang tidak mengerti akan hal ini sehingga berakibat terjadilah banyak kisah sedih.

Penyebab utama kerusakan hati adalah :

1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama.
2. Tidak buang air besar pada pagi hari.
3. Pola makan yang terlalu berlebihan (Daging panggang, sate, dan gorengan / minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng untuk menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil....) Masakan yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan..
4. Tidak makan pagi.
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan atau bahkan Narkoba.
6.. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan (penyedap rasa), zat pewarna, pemanis buatan.
7. Mengkonsumsi masakan mentah atau dimasak ½ matang.
8. Merokok atau menjadi perokok pasif.
Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makan sehari – hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan “jadwalnya “.

Sebab :

Ø Malam hari pk 21.00 – 23.00 : adalah pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun(de-toxin) dibagian system antibody (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik (lebih baik lagi bila sudah tidur) . Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negative untuk kesehatan.

Ø Malam hari pk 23.00 – dini hari 01.00 : saat proses de-toxin dibagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.

Ø Dini hari 01.00 - 03.00 : proses de-toxin dibagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur pulas.

Ø Dini hari 03.00 – 05.00 : de-toxin dibagian paru-paru, sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selam durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernapasan, maka tidak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.. Bagi perokok pembersihan berlangsung dengan tidak sempurna.

Ø Pagi pk 05.00 – 07.00 : de-toxin di bagian usus besar, harus buang air besar.

Ø Pagi pk 07.00 – 09.00 : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 06.30... Makan pagi sebelum pk 07...30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap mengubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali.

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat yang tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab itulah, Tidurlah Nyenyak dan Jangan Begadang.

QS 25 AL-FURQAAN:47. Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.

MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN-NYA



Senin, 17 Desember 2012

@ulilitem

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 19.08 0 komentar
Tadinya judul postingan ini mau username twitter kamu yang baru.
Tapi berhubung susah, jadi yang ini dulu aja ya.

3 jam sebelum kamu dateng ke kosan aku,
tiba-tiba aku inget sesuatu..
Waktu kamu sedih, aku mencoba nelpon kamu*niatnya buat menghibur*
Eh tapi yang ada malah aku nangis gara-gara denger cerita kamu dan kamu mencoba membuat lelucon sampe aku ketawa.
Entah sudah berapa kali kejadiannya kayak gitu.
Aku memang nggak bisa diandalkan.

The way you remember me even in your rush
The way you come to surprise me in my birthday even i never do the same thing to you
The way you hear me whenever i wanna be listened
The way you said "Kenapa sih kamu senyam-senyum terus? Ga ada apa-apa juga"
It means...
I'm soo happy to be with you, Ulil..
Truly, I do..

Maafkan aku karena belum bisa menjadi teman yang lucu seperti dirimu.
Tapi kalo kamu sedang kepedesan, kamu boleh deh liatin aku, biar jadi manis perasaanmu.
Tapi aku nggak nanggung ya, kalo kamu bukan jadi merasa manis tapi malah jadi muntah..

Intinya mah,
Aku udah siap-siap kebaya buat nikahan kamu besok





Minggu, 16 Desember 2012

Mengapa ridho suami itu adalah surga bagimu wahai para istri

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 23.02 0 komentar
Suamimu dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika dia dewasa, dia memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu mencintainya seumur hidupmu, bahkan sering kala rasa cintanya padamu lebih besar daripada cintanya kepada ibunya sendiri.

Suamimu dibesarkan sebagai lelaki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah dan ibunya hingga dia beranjak dewasa. Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menanggung nafkahmu, perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah dan ibunya.

Suamimu ridha menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan anak-anakmu serta dirimu. Padahal dia tahu, di sisi Allah, engkau lebih harus di hormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya di sisi Allah.

Suamimu berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha menyelesaikanny a sendiri. Sedangkan engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberi solusi. padahal bisa saja disaat engkau mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih besar. namun tetap saja masalahmu di utamakan dibandingkan masalah yang dihadapi sendiri.

Suamimu berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangisanmu. sedangkan engkau kadang hanya mampu memahami bahasa verbalnya saja. Itupun bila dia telah mengulanginya berkali-kali.

Bila engkau melakukan maksiat, maka dia akan ikut terseret ke neraka, karena dia ikut bertanggung jawab akan maksiatmu. Namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah di tuntut ke neraka. karena apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus dipertanggung jawabkannya sendiri...

Ini aku dapat dari: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10151376041522329&id=142166167328&refid=17&ref=stream

Subhanalloh, berarti suami aku nanti orangnya keren banget ya.
Insya Allah
hehehe

makanya aku harus keren juga
*berubah jadi power ranger*
B-)

Senin, 10 Desember 2012

-______-

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 05.22 3 komentar
Assalamu'alaykum

Hari ini aku gatel banget pengen cerita.

Tadi siang menjelang sore, aku janjian sama temen mau ngerjain tugas bareng di kampus. Karena aku datang 30 menit lebih awal, aku memutuskan untuk baca-baca ulang paper-nya di perpus. Tapi yah, akhirnya niat itu hanya menjadi niat karena aku salah (sengaja salah sih) klik folder film barbie.

Aku nonton film barbie dengan serius sekali. Volumenya aku stel maksimum dan tak lupa aku maximize juga layar GOM playernya, lalu aku pasang earphone dan ambil posisi PW.
Film baru saja dimulai tapi aku sudah merasa aneh. Orang-orang sekitar kok pada ngeliatin aku ya? Padahal di samping leptop aku berjejer kertas-kertas yang meyakinkan. Orang-orang pasti mengira aku sedang belajar buat UAS. Ah sudahlah...
Aku kembali nonton dengan konsentrasi penuh.
5 menit berlalu, masih saja tatapan orang-orang terfokus ke arah aku?
Ada apa ini??
Perasaan aku udah mandi..
Apa muka aku terlihat mencurigakan seperti ingin mengambil sesuatu??
Apa karena hari ini aku keliatan lucu?? ahh.. itu nggak mungkin banget !!

Sampe akhirnya ada seorang mbak-mbak TPB yang nepuk bahu aku dan bilang:
"Mbak, maaf, volume-nya bisa dikecilin, nggak?"
 Karena agak-agak nggak denger, aku buka earphone dan bilang "Volume, oh boleh, Mbak"
Aku pikir suara earphone aku sampe kedengeran keluar saking kerasnya.
Tapiii,,, kenapa orang-orang lain yang duduknya agak jauh juga ngeliatin aku yaa???
Ada apa?? Bagaimana?? Aku di mana?? Aku siapaa??? Tidaaakkkkk!! 

Ternyata...
Setelah aku lihat ke bawah, ternyata earphone aku belum dicolok. Jadi, aku pake earphone di dua telinga, sedangkan si earphone itu belum tersambung dengan laptopku..

Pantesan orang-orang dari tadi ngeliatin aku

Sebenernya aku mau tanya tadi sama Mbaknya: "Mbak, saya perlu pindah universitas nggak? karena malu-maluin gini.

Ya Allah, kenapa hambaMu ini??
Ayah, Mama, kenapa anakmu ini??

-________-

Jumat, 07 Desember 2012

Rencana Bisnis

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 01.28 0 komentar
Bismillah,
Aku menulis tulisan ini dengan harapan suatu saat kalimat-kalimat di dalamnya akan menjadi kenyataan..
aamiin
:D

Sekarang aku sedang semangat belajar bisnis.
Rencanaku, aku ingin membuat sebuah restoran seafood yang bahan bakunya aku dapat dari hasil budidaya aku sendiri. Seperti budidaya udang, ikan, cumi, dan kerang :D
Makanya sekarang ini aku mengambil mata kuliah tentang budidaya makhluk-makhluk air.

Cilegon, tempat tinggalku, merupakan daerah di ujung pulau jawa yang dikelilingi oleh pantai. Sumber daya air untuk pembudidayaannya Insya Allah cukup, harga tanahnya masih relatif murah, dan upah pekerjanya pun tidak mahal.
Ditambah lagi, Cilegon adalah daerah industri dengan objek bisnis yang sangat potensial dan jumlah saingan yang masih sedikit. Memang sih, untuk memulai usaha ini modalnya cukup besar. hehe.
Tapi keuntungannya pun banyak pula. Bisa lebih dari 100% untuk budidaya udang :D

Aku juga ingin membuat sebuah butik khusus muslimah.
Ya,, bisa ditambah dengan baju anak-anak dan keluarga sih, tapi yang aku inginkan, seluruh baju yang dijual harus sesuai dengan syari'at. Hijab itu kan batasan, jadi pakaiannya tidak boleh berlebihan atau cenderung menyusahkan. Hoho.
Aku memang tidak pandai mendesain, tapi aku *boleh PD ya hehe* bisa memilih baju yang lucu-lucu. Bukan menurutku saja, tapi teman-teman juga beranggapan seperti itu :D
Ide ini asalnya dari kekhawatiranku dengan perkembangan fesyen yang mengarah pada budaya primitif.
Baju-baju banyak yang kurang bahan. Jilbab panjang, tidak diurai ke depan dada tapi malah digulung-gulung ke atas kepala sampai leher dan telinga pun kelihatan. Na'udzubillah..

Alasan dari seorang akhwat (yang menurut saya sangat baik dan hanif) melipat jilbabnya hingga tidak terurai di depan dada adalah karena motif lucu dari bajunya berada di bagian dada, jadi, jika ditutup oleh jilbab, bajunya menjadi tidak cantik lagi. Bila menggunakan baju lain, Insya Allah beliau menjulurkan jibabnya.

Hemmm,,
jadi itu ya, alasannya.
Aku pun pernah mengalami kejadian serupa. Aku membeli baju yang menurutku bagus, tetapi setelah dipakai, dari luar ia hanya tampak seperti kain polos, karena motifnya berada di leher dan bagian dada.

Okee, dari sana muncul ide bisnis untuk menjual pakaian-pakaian yang motifnya berada di tangan atau di bawah. Minimal agar tidak ada alasan lagi untuk muslimah-muslimah tidak menjulurkan kerudungnya ke depan dada karena alasan motifnya ketutupan. :D

Hyaah, demikian dulu.
Aku tulis ini supaya nanti, sampai beberapa tahun lagi, aku tetap ingat dan berjuang untuk salah satu mimpiku ini.
Bagi yang membaca, kalau aku lupa akan urusan ini, harap diingatkan, hehe

Baarakallahufiikum
Wassalamu'alaykum
:D

Rabu, 28 November 2012

MUS-UH | HU-SUM

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 04.06 0 komentar

MUS-UH | HU-SUM


03.00
Pagi buta..
Pagi tak suka dibilang buta!!!
Ia lah yang membuatmu membuka mata!!

13.00
Terik matahari membakar sendi..
Hei, mentari adalah sumber energi utama di Bumi!!!

23.00
Malam yang kelam..
Hei, malam itu cantik remang!!!
Proporsinya sudah ideal dengan taburan bintang!!!

Siapa kau, beraninya mendikte alam??!!
Ingin mecari tandingan??
Tak perlu kau cari-cari musuh,
Tanpanya pun hidupmu sudah rusuh!

Bercerminlah!!
Diri itu yang seharusnya kau taklukan!!!


Bonita Ayu Andhira
Departemen Kimia Institut Teknologi Bandung

Demikianlah tulisan singkat yang saya buat dengan kecepatan kilat untuk blog @inspirasi10
Idenya saya dapat pascakuliah stereokimia yang mempelajari sebuah enansiomer, bahwa sesungguhnya senyawa itu memiliki bayangan cermin.
Terima kasih Pak Louis Pasteur yang telah menghabiskan banyak waktunya untuk mempelajari kristal sehingga ditemukanlah sifat enansiomer pada struktur kristal. dari sini lahirlah Pasteurisasi yang membuat kita semua bisa terlindungi oleh vaksin, sekarang. huhuw, naon sih, Bon.

yah pokoknya seperti biasa ini adalah sebuah tulisan ujug-ujug.

Salam hangat :D
*sambil minum cokelat panas* *toast*

Minggu, 18 November 2012

Cara Cerdas Menggunakan Deterjen

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 20.32 1 komentar
Assalamu'alaykum,
Pada tulisan ini, saya ingin berbagi ilmu yang saya dapatkan dari mata kuliah kimia lingkungan semester lalu, mengenai dampak buruk penggunaan deterjen yang berlebihan.
Ibu Ibu, ternyata menggunakan deterjen secara berlebihan itu efek buruknya bukan hanya pemborosan, tetapi juga dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan. Bila ditinjau dari segi kimia fisik, penggunaan deterjen justru membuat kotoran pada deterjen sulit lepas dari pakaian.

Limbah deterjen menghasilkan zat fosfat dan nitrogen yang dapat memperkaya perairan, menyebabkan pertumbuhan flora perairan (air tawar) yang pesat, contohnya adalah eceng gondok dan alga.
Pertumbuhan eceng gondok yang pesat dapat menurunkan kadar oksigen terlarut di dalam air.
Mengapa bisa begitu?
Eceng gondok merupakan tumbuhan air yang mampu beradaptasi dengan lingkungan ekstrim. Pertumbuhan eceng gondok terbilang cepat. Ciri tumbuhan ini adalah: berdaun lebar dan memiliki tinggi sekitar 0,5 meter.
Banyaknya kandungan fosfat, nitrogen, dan natruim di dalam perairan dapat menyebabkan ledakan pertumbuhan eceng gondok.
Daun eceng gondok yang lebar dapat menghalangi masuknya sinar matahari ke dalam perairan. Padahal, sinar matahari merupakan sumber energi utama di muka bumi.
Terhambatnya jalan masuk sinar matahari menyebabkan pelarutan oksigen di dalam air terganggu. Oleh karena itu, jumlah oksigen terlarut di dalam air berkurang. Sedangkan oksigen sangat dibutuhkan oleh penduduk perairan untuk hidup.
Selain itu, daun-daun lebar eceng gondok dapat menyebabkan proses penguapan air yang signifikan. Akibat jangka panjangnya adalah pendangkalan daerah perairan. Lebih jauh, dapat mengakibatkan berkurangnya daerah perairan yang ada.
Hiiii, serem juga ya, Ibu Ibu. Karena kita boros pakai deterjen, lahan perairan jadi semakin sempit.
Kalau musim hujan, banjir akan semakin mungkin terjadi.

Selain itu, pertumbuhan eceng gondok yang berlebihan juga menyebabkan penumpukan limbah organik pada perairan. Mengapa? karena eceng gondok yang mati di perairan merupakan donatur sampah yang besar. Akibatnya, air menjadi berwarna hijau dan berbau busuk.

Bertambahnya jumlah fosfat dan nitrogen di dalam perairan, menyebabkan pertumbuhan algae cyanobacteria yang pesat. Padahal, alga tersebut mengandung zat toksin yang mampu meracuni perairan. Bila ikan-ikan memakan zat toksik tersebut, maka konsumen ikan itu akan mendapatkan warisan racunnya.
Serem juga ya.. Ternyata berlebihnya limbah deterjen dari rumah kita dapat menyebabkan kerusakan sampai sejauh itu.

Bila kita lihat dari sisi lain, deterjen merupakan suatu surfaktan yangmemiliki sisi liofil dan liofob dalam satu senyawanya.  Liofil adalah bagian yang suka berikatan dengan senyawa-senyawa yang bersifat polar. Sedagkan, liofob merupakan bagian yang suka berikatan dengan senyawa-senyawa nonpolar.
Kotoran-kotoran di baju kita meruapakn senyawa nonpolar yang suka berikatan dengan sisi liofob pada deterjen. Di atas sisi liofob pada deterjen, terdapat sisi liofil yang suka berikatan dengan air (polar).

Bagaimanakah mekanisme pengangkatan kotoran pakaian dengan menggunakan deterjen?
Begini, kotoran-kotoran nonpolar berikatan dengan sisi nonpolar deterjen. Sisi nonpolar dan polar pada deterjen merupakan suatu kesatuan seperti kepala dan ekor. Bila ekornya yang bersifat nonpolar sudah berikatan dengan kotoran, maka di sini kita membutuhkan senyawa polar (air) untuk berikatan dengan sisi kepalanya. Air akan berikatan dengan kepala surfaktan, mengalir, dan membawa pergi deterjen yang sudah berikatan dengan kotoran sehingga kotoran-kotoran dapat lepas dari pakaian kita.
Itulah sebabnya, ibu ibu kita sering menyuruh untuk membilas cucian dengan air sampai bersih.
Secara ilmiahnya ternyata begitu :D

Bila terlalu banyak surfaktan yang kita tambahkan di dalam pakaian, kompetisinya untuk berikatan dengan kotoran malah semakin sulit untuk dilakukan. Yang terjadi adalah ikatan-ikatan dengan surfaktan itu sendiri, seperti telah dibahas sebelumnya bahwa surfaktan memiliki dua jenis kepolaran dalam 1 senyawanya.
Ternyata penggunaan deterjen yang berlebihan merupakan pemborosan yang merusak lingkungan dan kesehatan.
Mari berhemat dan jaga lingkungan ! (^___^)

Arti Al-Israa' ayat 26-27 :
"Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan".



Mengatasi Minyak dan Jerawat di Wajah

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 04.22 0 komentar
Assalamu'alaykum warrahmatullah wabarakatuh..
Walaupun bukan seorang beauty consultant dan nggak bisa dandan sama sekali, Insya Allah saya akan berbagi pengalaman saya *yang bisa dibilang cukup berhasil hehe* dalam mengatasi minyak dan jerawat di wajah.

Minyak dan jerawat merupakan kakak-beradik yang hampir selalu berdampingan.
Berlebihnya minyak di wajah, menyebabkan kotoran lebih mudah menempel dan akhirnya menyumbat pori-pori. Dari sini lah awal mula lahirnya jerawat.

Jenis kulit manusia memang berbeda-beda. Namun bila dikelompokkan, bisa dibagi-bagi menjadi:
1. Kulit kering
2. Kulit Normal
3. Kulit yang kombinasi (berminyak pada area T wajah saja)
4. Kulit berminyak

Sip lah, mari kita langsung melompat ke jenis kulit nomer empat \(^___^)/
Saya merupakan manusia dengan kulit wajah yang berminyak.
Dan menyedihkannya, sampai tingkat pertama kuliah saya adalah orang yang sangat cuek dengan masalah kulit. Saya hanya menggunakan bedak tabur bayi setiap ke luar rumah.
Saya sangat jarang menggunakan pelembab wajah, karena saya kira, kulit berminyak saya akan menjadi semakin berminyak bila ditambah dengan pelembab. Saya hanya sering-sering mencuci muka untuk mengatasi problem wajah saya yang berminyak.
Ternyataaaaaaaaa......
Setelah saya memutuskan untuk 'tobat' dari bercuek-cuek ria dan berusaha menjadi wanita seutuhnya, saya menemukan fakta bahwa:

1. Semakin "kering" kulit wajah berminyak kita (maksudnya, tidak ada apapun yang melembabkannya) maka akan semakin banyak sebum (minyak) yang diproduksi
Catatan: Menggunakan pelembab adalah hal yang wajib, untuk mengurangi minyak, melembutkan kulit wajah, mencegah keriput berlebihan saat tua, dan melindungi kulit dari sengatan langsung sinar UV.
Tips: Pilih pelembab yang berbahan dasar air.

2. Cuci muka 2 kali sehari
2 kali sehari merupakan angka yang ideal untuk membersihkan kulit wajah menggunakan sabun.
Selebihnya, tentu saja minimal 5 kali sambil berwudhu, agar kulit wajah lebih bersih bercahaya. Semakin sering membersihkan wajah dengan sabun, kulit cenderung menghasilkan minyak yang lebih banyak
Catatan: Hindari pembersih yang mengandung alkohol. Karena alkohol akan membuat kulit menjadi sangat kering, dari sana lah saraf-saraf produsen minyak akan terangsang untuk memproduksi minyak dengan sangat banyak. Hasilnya, wajah akan menjadi semakin berminyak.
Tips: Bila menggunakan pembersih yang mengandung scrub, jangan gunakan pembersih tersebut setiap hari. Selingi dengan pembersih tanpa scrub. Scrub memang baik untuk mengangkat sel kulit mati, tapi penggunaannya setiap hari dapat merangsang produksi minyak berlebih dan menipiskan kulit.
Penting juga untuk mengganti merek sabun pembersih wajah kita. Sebaiknya 1 tahun sekali, atau lebih lama dari itu. Karena bila kita membersihkan wajah dengan formula yang itu-itu saja, bisa jadi bakteri-bakteri di wajah kita sudah resisten terhadap chemicals tersebut. tetapi jangan terlalu sering bergonta-ganti merek juga, karena dapat merusak wajah. Kulit juga butuh waktu untuk beradaptasi dengan zat-zat baru yang masuk ke dalamnya.

3. Gunakan sun block/ sun screen
Sun block berbeda dengan sun screen. Sun block betul-betul memantulkan seluruh gelombang cahaya yang mengenai wajah kita, sedangkan sun screen hanya memantulkan gelombang-gelombang tertentu, dan menyerap sisanya. Penggunaannya sesuai dengan kebutuhan.
Untuk kegiatan sehari-hari, saya lebih memilih sun screen, karena lebih ringan dan tentu saja sinar matahari tidak seluruhnya buruk. Ada gelombang-gelombang tertentu yang kita butuhkan untuk kulit wajah kita. Contohnya, kita sangat membutuhkan sinar UV untuk mengaktivasi vitamin K.
Sun block digunakan dalam event-event tertentu saja, seperti saat sedang berlibur ke pantai seharian.

Manakah yang lebih baik: Tabir surya dengan kandungan air di dalam minyak (water in oil), atau minyak di dalam air (oil in water)?
Secara kimia, yang lebih baik adalah tabir surya dengan kandungan air di dalam minyak.
Penjelasannya adalah sebagai berikut: Sinar matahari merupakan suatu gelombang yang polar dan air merupakan senyawa polar.
Senyawa-senyawa dengan jenis yang sama (polar-polar atau nonpolar-nonpolar) akan cenderung lebih suka berikatan.
Oleh karena itu, untuk menepis sinar matahari, lebih baik digunakan tabir surya air di dalam minyak (kandungan minyak lebih banyak). Minyak merupakan senyawa nonpolar, ia tidak suka berikatan dengan sinar matahari yang bersifat polar.
Yang saya cek dari merek-merek kosmetik, olay lah yang kandungannya water in oil.

Penggunaan tabir surya sangat penting untuk melindungi wajah, apalagi bila sedang berjerawat. Bila jerawat kita intens terkena paparan sinar matahari, maka probabilitas jerawat menjadi hitam dan membekas akan menjadi sangat besar.
Selain itu, tabir surya melindungi kulit dari sinar matahari yang membakar, lebih jauhnya melindungi dari kanker kulit.


4. Gunakan Bedak Tabur
Bedak tabur memiliki pori yang yang lebih besar daripada bedak padat sehingga bedak tabur memiliki daya serap terhadap minyak wajah yang lebih besar.
Boleh saja menggunakan bedak padat, tapi sebelumnya aplikasikan bedak tabur tipis-tipis secara merata di wajah.

5. Gunakan Masker Bengkuang
Bengkuang adalah buah yang mengandung zat kalsium karbonat dan air yang cukup banyak. Kalsium karbonat membantu menghilangkan bekas jerawat dengan ampuh, air dapat melembabkan dan menyegarkan wajah.
Dulu, saya rutin menggunakan masker bengkuang sebanyak 2 kali dalam seminggu.
Selingi dengan menggunakan masker tepung besar yang teksturnya halus, untuk mengangkat sel kulit mati dan menghaluskan wajah. Tepung beras betul-betul bikin halus dengan cepat :D

7. Hindari makanan berminyak dan pedas
Perawatan dari dalam tubuh sangat tidak kalah penting. Hindari makanan berminyak dan pedas.
makanan berminyak dapat memicu produksi minyak berlebih, makanan pedas merupakan pemicu jerawat yang andal.
Sebagai penikmat kuliner, poin ke 7 ini sangat berat buat saya. :D Saya masih membandel untuk urusan yang satu ini. Hehehe

8. Banyak Minum Air Putih
Minumlah air putih 3 liter perhari, agar tubuh bugar dan kulit menjadi sehat :D


Salah satu cara mensyukuri nikmat adalah dengan menjaga dan merawat nikmat tersebut.
Kebersihan adalah sebagian dari iman.


Mohon maaf bila terdapat unsur-unsur kesotoyan dalam tulisan ini
Wallahu'alam
:D


Sabtu, 17 November 2012

Tanpa Judul

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 05.53 0 komentar
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA


Masya Allah,
Astaghfirullah..
Bulan November terasa amat berat buatku..
Sampai-sampai aku tidak bisa tertawa saat menonton Opera Van Java

Entahlah, merasa bahagia menjadi lebih sulit dari biasanya.

Masya Allah, 
Memang cukup banyak juga temanku yang curhat bahwa semester ini rasanya sangat berat.
Oke, aku memilih untuk tidak menyebutkan apa saja yang harus dan telah aku lakukan di bulan ini.
jika diingat, rasanya akan menjadi semakin lelah.
tak ada yang lebih baik dari memperbaharui niat, semangat, dan syukur untuk menghadapi hari-hari berikutnya.
Benar saja, tekanan di tingkat akhir memang berbeda.

Yak, karena tujuan penulisan blog ini adalah untuk refreshing, aku akan mengalihkan topik ke hal-hal yang aku sukai.
Kemarin, aku mengobrol-ngobrol dengan bude, mama, dan sepupu-sepupuku yang telah menikah dan mempunyai anak.
Aku mendapat beberapa ilmu baru dalam hal mengurus dedek bayi. :D *tiba-tiba semangat*

Jadi, semasa seorang ibu sedang hamil, ibu harus banyak makan sayur-mayur, jangan sampai ada sayuran yang dipantang, supaya ASI ibu sudah bisa keluar sebelum adik bayi lahir.
Keponakanku rata-rata mengonsumsi ASI eksklusif sampai usia 5 bulan, baru setelah itu, adik bayi dikenalkan dengan makanan-makanan. Tujuannya, agar setelah usia bayi bertambah besar, dedek bayi makannya nggak milih-milih. Ibu juga harus kreatif memasak berbagai makanan supaya gizi bayi lengkap. Pemberian ASI terus dilakukan sampai bayi berusia 2 tahun *sesuai dengan hadits*, tetapi dalam fasa ini, bayi sudah mengonsumsi makanan lain, tidak hanya ASI.

Selain itu, jangan sering-sering memakaikan bedak ke kulit bayi, karena bisa menimbulkan iritasi.
Biasanya saat bayi berkeringat, Ibu semangat menaburkan bedak agar tubuh adik bayi menjadi harum. Padahal, pemakaian bedak saat tubuh bayi masih berkeringat itu sangat beresiko menimbulkan iritasi pada kulit bayi. Kulit bayi akan menjadi kemerahan dan rasanya perih. *kasihan sekali, apalagi kulit bayi itu masih sangat tipis*
Memakaikan bedak setelah adik bayi buang air kecil atau BAB juga sebenarnya tidak baik. karena butir-butir bedak bisa masuk ke saluran ekskresi bayi, menumpuk, dan akhirnya bisa menimbulkan kencing batu. *sedih sekali T__T*
Badan bayi tidak bau seperti badan orang dewasam tidak perlu banyak-banyak bedak. kalo aku sih sejujurnya ingin bayiku wangi. Solusinya adalah mandi teratur dan pakai baby cream. karena baby cream justru lebih harum dan lebih aman untuk kulit bayi. Bentuknya juga bukan bubuk, resiko mengendap menjadi batu menjadi jauh lebih rendah :D

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pemakaian gurita. Ternyata hal tersebut tidak baik. Jangan terlalu keras memakaikan gurita pada anak, karena gurita bisa menghambat pertumbuhan organ dalam bayi, terutama di bagian perut.
Pernafasan dedek bayi juga menjadi sedikit terganggu karena ikatan gurita yang kuat.

Jangan pula banyak menggendong-gendong bayi kita, karena hal tersebut akan menyebabkan bayi terbiasa digendong dan menjadi manja a.k.a tidak mandiri.

Tambahan, jangan suka mengguncang-guncang bayi, mengayun terlalu keras dan membalik-balik tubuh bayi, karena hal terparahnya, bisa merusak saraf-saraf otak pada bayi. Setelah belajar biokimia, aku menjadi tahu bahwa satu-satunya sel saraf dalam tubuh yang tidak bisa diperbaiki adalah sel otak. Bila otak kita sudah mati, itu adalah pertanda bahwa kita sudah tidak lagi berada di alam dunia.
parameter kematian waktu dulu adalah detak jantung, namun sekarang sudah diperbaharui menjadi sinyal otak. Ketidakberadaan detak jantung bukan merupakan indikator kematian seseorang, sinyal dari otak lah parameter yang lebih tepat.

Sebetulnya masih banyak obrolan santai sambil memasak antara aku dengan sepupuku yang pernah kuliah kebidanan kemarin. Tapi berhubung setrikaan aku ada dua ember, mari sudah cukupkan sampai di sini.

Aku menjadi semakin faham, bahwa menjadi seorang Ibu ternyata jauh lebih sulit daripada menjadi seorang sarjana kimia. Bukan hanya ilmu dari bidang kimia saja yang digunakan. Seorang Ibu harus faham ilmu agama, kedokteran, desain, psikologi, kimia, sejarah, keperawatan, hukum, ekonomi, matematika, bahasa inggris, dan masih banyak lagi.
Proses belajar menjadi ibu menggunakan waktu seumur hidup wanita.

Ya Allah, perkenankanlah suatu saat nanti, aku, Bonita Ayu Andhira, bisa menjadi Ibu yang shalehah. Madrasah utama buat anak-anakku, pencipta generasi da'wah yang bersemangat karena-Mu, menegakkan agama-Mu di muka Bumi-Mu.
aamiin ya Rabbal'alamin
Tak perlu cepat-cepat ya Allah, aku amat yakin pada waktu terindah yang Engkau telah siapkan untukku.


:D

Sabtu, 03 November 2012

IKATAN KARBON

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 05.18 1 komentar
Perbedaan..
Satu kata yang sangat sering dijadikan kambing hitam oleh orang-orang di dunia.
Sering kali hubungan pertemanan bahkan persaudaraan terputus karena "perbedaan" ikut serta dalam pertalian tersebut.

Saya adalah orang yang memilih berdamai dengan perbedaan.
Saya tidak pernah mengusirnya untuk pergi dan semoga saya tidak akan pernah mengambing hitamkan perbedaan dalam masalah yang saya hadapi.

Kadang, saya sangat mesra dengan perbedaan.
Saya ikut sertakan ia dalam menilai diri saya.
Saat ini, saya melihat diri saya adalah sekumpulan bubuk teh. Hitam, kecil, namun berusaha menjadi anti oksidan yang mencegah terjadinya proses oksidasi tubuh karena serangan radikal bebas.
Di lain waktu, saya merasa bahwa saya adalah sekelebat ingatan, secangkir kebahagiaan, sekeping penyesalan, segunduk permintaan maaf, atau sebuah kafer buku.

Kata orang bijak, perbedaan itu indah.
hem, saya mencoba untuk memaknai kalimat ini.
Tapi entah sudah berapa Indah yang saya tanyai, dan masih belum ada juga Indah yang dengan spontan menjawab bahwa ia adalah sebuah perbedaan.
Mungkin saya masih butuh lebih banyak lagi teman bernama Indah untuk membuktikan kalimat orang bijak itu.

Saya adalah seorang Mahasiswi kimia yang harus berakrab-akrab ria dengan struktur molekul yang sampai saat ini belum pernah saya lihat wujud aslinya.
Saya mendapat pelajaran tentang berbagai macam susunan kristal pada molekul.
Banyak sekali cara atom-atom di dalam benda membentuk ikatan.

Contoh yang paling nyata adalah intan dan grafit.
Atom-atom penyusun intan dan grafit adalah karbon.
namun, mengapa keduanya begitu berbeda?
Intan yang sangat kuat, berkilau, berwarna putih, dan memiliki harga jual yang sangat tinggi, ternyata memiliki komponen penyusun yang persis dengan grafit sang pengisi pensil yang hitam, rapuh, dan dapat dibeli dengan uang jajan anak SD sekalipun.

Apakah yang membuat keduanya berbeda?
Ternyata cara berikatan atom-atom karbon di dalam keduanya lah yang menjadi penyebabnya.
Susunan atom karbon di dalam intan sangat rapi. Struktur kristal paling teratur di muka bumi.
Urutannya yang teratur tanpa cela ini membuat ia memiliki sifat fisik yang kuat terhadap tekanan.
Hikmah yang bisa diambil dari intan adalah: keteraturan, kedisiplinan, dan komitmen untuk selalu melakukan yang terbaik adalah salah satu kunci untuk mencapai kebaikan diri.
Dari kesungguhan untuk terus memberikan yang terbaik, potensi kebaikan diri akan terekspos sehingga lahirlah kebaikan yang membuat orang lain merasa lebih baik.

Mari kita lihat grafit.
Strukturnya renggang, tidak teratur, warnanya hitam legam.
Mungkin banyak orang yang mengharap seluruh ikatan karbon-karbon akan menghasilkan intan.
Saya yakin, setiap wanita akan dengan senang hati menggunakan perhiasan berbahan dasar intan.
Tidak pernah terbayang ada wanita yang bergembira menggunakan kalung berhias isi pensil (grafit).

Jadi, kesimpulannya, intan jauh lebih baik daripada grafit?
Perbedaan cara berikatan atom-atom karbon dalam molekul adalah kambing hitam yang menyebabkan keduanya menjadi begitu berbeda dalam segala hal?

Tunggu dulu..
Cobalah melihat sesuatu dari berbagai sisi.
Ya, memang dari aspek ekonomi dan estetika, intan memang lebih unggul
Tapi, bila dilihat dari segi manfaat, keduanya memiliki kegunaan masing-masing.
Grafit dan intan sama sekali tidak bisa saling mengganti.
Bisakah kita menulis dengan menggunakan intan?
Sebaik apapun kualitas intan yang kita miliki, tidak mungkin ia meninggalkan noda di atas kertas kita.
Pun kita tidak bisa membakar sate dengan menggunakan intan. Api tidak akan menyala walaupun korek sudah dinyalakan dan 2 galon minyak tanah sudah kita siram di atas sekarung intan.
Arang tetap memiliki fungsi yang tak tergantikan.

Saya pribadi memaknai perbedaan sebagai pelajaran.
Ya, perbedaan harus dipelajari hingga lebih jauh didapatkan manfaat dari perbedaan yang ada.
Tidak semua perbedaan itu indah. Grafit dan intan, misalnya. Tentu saja intan indah, tetapi grafit tidak.

Segala sesuatu yang ALLAH ciptakan pasti memiliki manfaat spesifik yang tidak bisa saling menggantikan. Semirip apapun senyawa yang tercipta, pasti ada perbedaan yang membuat keduanya berbeda guna.

 "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujurat: 13)

Segala sesuatu yang ALLAH perkenankan untuk terjadi di dunia ini pasti memiliki hikmah dan pelajaran tersendiri. Yang dibutuhkan adalah pemikiran positif dan berhenti mengintimidasi perbedaan yang akhirnya membuat perbedaan terealisasi menjadi biang keladi perpecahan.

"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam keadaan yang sebaik-baik bentuk" (QS 95:5)

Seakarang, masih bermasalah dengan perbedaan? :)


-Bonita Ayu Andhira-


Dago, 03 November 2012

Senin, 22 Oktober 2012

CERDAS FINANSIAL ALA TUKANG BAKSO

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 03.10 0 komentar

Assalamualaikum Wr wb,

Ini kisah nyata dari teman saya yg mendapat kiriman email dari temannya. 
Mudah2an bermanfaat buat kita semua.

Moral cerita : Si tukang bakso tak pusing pusing menghitung nisab”  

Suatu senja, saat saya pulang dengan basah kuyup karena hujan lebat yang mengguyur kota Bandung....tek tek tek... terdengar suara pentungan tukang bakso yang biasa lewat depan rumah saya, kebetulan memang saya lapar, ditambah lagi dengan dinginnya cuaca Bandung sore itu... saya pun segera memesan bakso tersebut..  Selesai makan bakso, lalu saya membayarnya. ...
Ada satu hal yang menggelitik pikiranku selama ini ketika sayamembayarnya, si tukang bakso memisahkan uang yang diterimanya. Yang satu disimpan dilaci, yang satu ke dompet, yang lainnya ke kaleng bekas kue semacam kencleng. Lalu aku bertanya atas rasa penasaranku selama ini.
"Mang kalo boleh tahu, kenapa uang - uang itu Emang pisahkan? Barangkali ada tujuan ?" "Iya pak, Emang sudah memisahkan uang ini selama jadi tukang bakso yang sudah berlangsung hampir 17 tahun. Tujuannya sederhana saja, Emang hanya ingin memisahkan mana yang menjadi hak Emang, mana yang menjadi hak orang lain / tempat ibadah, dan mana yang menjadi hak cita-cita penyempurnaan iman ".
"Maksudnya.. ...?", saya melanjutkan bertanya."Iya Pak, kan agama dan Tuhan menganjurkan kita agar bisa berbagi dengan sesama. Emang membagi 3, dengan pembagian sebagai berikut :
1. Uang yang masuk ke dompet, artinya untuk memenuhi keperluan hidup sehari - hari Emang dan keluarga.
2. Uang yang masuk ke laci, artinya untuk infaq/sedekah, atau untuk melaksanakan ibadah Qurban. Dan alhamdulillah selama 17 tahun menjadi tukang bakso, Emang selalu ikut qurban seekor kambing, meskipun kambingnya yang ukuran sedang saja
3. Uang yang masuk ke kencleng, karena emang ingin menyempurnakan agama yang Emang pegang yaitu Islam. Islam mewajibkan kepada umatnya yang mampu, untuk melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji ini tentu butuh biaya yang besar. Maka Emang berdiskusi dengan istri dan istri menyetujui bahwa di setiap penghasilan harian hasil jualan bakso ini, Emang harus menyisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan haji. Dan insya Allah selama 17 tahun menabung, sekitar 2 tahun lagi Emang dan istri akan melaksanakan ibadah haji.
Hatiku sangat.. sangat tersentuh mendengar jawaban itu. Sungguh sebuah jawaban sederhana yang sangat mulia. Bahkan mungkin kita yang memiliki nasib sedikit lebih baik dari si emang tukang bakso tersebut, belum tentu memiliki fikiran dan rencana indah dalam hidup seperti itu. Dan seringkali berlindung di balik tidak mampu atau belum ada rejeki.
Terus saya melanjutkan sedikit pertanyaan, sebagai berikut : "Iya memang bagus...,tapi kan ibadah haji itu hanya diwajibkan bagi yang mampu, termasuk memiliki kemampuan dalam biaya....".
Ia menjawab, " Itulah sebabnya Pak. Emang justru malu kalau bicara soal mampu atau tidak mampu ini. Karena definisi mampu bukan hak pak RT atau pak RW, bukan hak pak Camat ataupun MUI.

Kita diberi kebebasan untuk mendifinisikan kata "mampu". 
Kalau kita mendefinisikan diri sendiri sebagai orang tidak mampu, maka mungkin selamanya kita akan menjadi manusia tidak mampu. Sebaliknya kalau kita mendefinisikan diri sendiri, "mampu", maka Insya Allah dengan segala kekuasaan dan kewenangannya Allah akan memberi kemampuan pada kita".



Minggu, 21 Oktober 2012

Hari Ke Dua

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 18.05 0 komentar
Assalamu'alaykum warramatullah wabarakatuh..

Setiap wanita baligh pasti mengetahui apa maksud dari judul tulisan saya.
Saya teringat kejadian semester lalu. Persis saat masa uts sedang berlangsung dan saya mengalami siklus bulanan.
Tekananannya menjadi semakin tinggi saat nilai-nilai ujian sudah ditempel di sana-sini.
Semester lalu,
Masih tersimpan rapi dalam batang otak saya,
Hari di mana nilai ujian kimia anorganik diberikan. Hari yang sama saat saya menelepon Ibu saya dan mengatakan, "Ma, kalo aku nggak ngomong tolong jangan ditutup ya, teleponnya. Aku cuma lagi pengen ditemenin. Hehe"
Dahsyat sekali paduan efek sakit perut, wajah berminyak dan berjerawat, serta selembar kertas folio bernilai 20-an di tangan saya.

Hasil ujian kimia anorganik angkatan saya semester lalu memang sangat buruk. Nilainya variatif, dari mulai 1 sampai 60 dari skala 100, dengan rata-rata kelas 20.
Pukulan bertubi, di minggu yang sama, saya mendapatkan berkas hasil ujian elusidasi struktur, materi yang diberikan oleh Pak Zeily. Nilai ujian saya saat itu nasionalis sekali, 45.

Habis sudah semester ini, kata saya dalam hati.
Belum lagi mata kuliah 4 sks seperti biokimia yang tidak pernah dibagikan nilai ujiannya.
Rasanya tidak ada firasat baik untuk ip saya semester kemarin.

Libur telah tiba,
Saya mulai iseng memperkirakan berapa IP semester 6 saya.
Mungkin 2,3-2,5. Semakin gundah hati saya.

Akhirnya, saya memutuskan untuk berhenti berspekulasi dan menikmati waktu bersama keluarga dan teman-teman dengan maksimal.
Huhh, waktu memang seakan terbang bila kita meluangkannya bersama orang kesayangan.

Tiba-tiba notif facebook saya sudah penuh dengan pemberitaan teman-teman di grup  bahwa nilai-nilai sudah keluar di situs ol.akademik.
Saya agak malas-malasan membuka situs itu semester lalu. Sudah tidak tegang seperti biasanya.
Saya memutuskan untuk melihat IP saya bila semua nilai sudah lengkap. Biarlah, sekalian ditumpuk saja kegalauan akademik saya.
Saat nilai-nilai keluar indeksnya, saya sedang berada di Bandung untuk mengurus MPAB (Masa Penerimaan Anggota Baru) HMK AMISCA ITB.
Hampir setiap hari pulang jam 9 malam. Setelah itu saya langsung membaca buku. Walaupun kadang terselip rasa ingin tahu berapa ip saya semester ini.

Hari berganti, akhirnya tiba saatnya saya harus membuka situs paling horor di dunia maya itu.
ol.akademik.itb.ac.id. Percayalah, melihat nilai ip itu lebih menyeramkan daripada melihat foto sosok putin berambut panjang terbang,
Saya buka bagian Raport Mahasiswa, daaannn..
Betul, saya menemukan angka 2 dan 3.
Namun, bukan 2,3 seperti yang saya duga, tetapi 3,2.
Alhamdulillahi rabbi'alamin
Walaupun ip saya tetap turun dibanding semester sebelumnya, saya tetap bersyukur karena Allah, lagi-lagi Ia Sang Maha Pemurah memberikan kejutan yang indah buat saya.
Bila direnungi lagi, sungguh ip yang saya dapat masih tidak seimbang dengan usaha yang saya lakukan.
Saya memang tidak pernah duduk di bangku belakang dan tidur di kelas. Tetapi bila melihat catatan saya, selalu terdapat gambar-gambar aneh dan tulisan-tulisan tidak nyambung di sela-selanya. Saya tidak pernah 100% memperhatikan dosen. Ighfirly, ya Rabb.. T__T

Akhir-akhir ini ada satu sosok yang sedikit mengganggu pikiran saya.
Terkadang dirinya muncul di sela-sela kegiatan saya.
Belum lama saya mengetahui keberadaannya.
Tapi apa yang dia kenakan, dan kesan tentang dia sealu sangat mudah untuk saya ingat.

FRUITAMAN..
Siapa yang tidak mengenal sosok itu, saat ini?
Ya, Beliau lah yang sesekali hadir di pikiran saya.
Sang Pahlawan Kesegaran \(^__^)/

Dengan kostum orens metalik ketat dan topeng dengan garis mata yang ketinggian *menurut saya*, Fruitaman hadir ke tengah-tengah kita untuk membasmi rasa gerah yang berlebihan saat matahari ada dua atau ABG kumisan sedang berkeliaran.
Iklan fruitamin, iklan yang sangat fenomenal.
Jenius sekali sang pembuat iklan ini.
Berkali saya mencari korelasi antara: 1. Lelaki berbaju orens ketat dengan sabuk menyala warna pink. 2. Matahari ada dua. 3. ABG kumisan. Namun tetap saja tidak saya temukan hubungan yang masuk akal.
Saya sudah pernah belajar mengenai spektrum senyawa menggunakan tabel korelasi, tetapi tetap saja tidak saya temukan hubungannya.
Apalagi hubungan yang bisa digunakan? Implikasi? Biimplikasi? Jika dan hanya jika?
Akhh, masih tidak nyambung juga.

Sudahlah, 
Biarkan saya, fruitaman dan sang sutradara bahagia (?).

Saya termasuk orang yang suka dengan sossok-sosok super hero.
Tiga favorit saya adalah: Batman, Ironman, dan Spiderman.
Saya rasa film-film super hero semakin tahun semakin bertambah bagus. Semakin ilmiah dan hi-tech.

Saya sangat menunggu film Batman setelah The Dark Knight Rises. Karena The Dark Knight Rises sangat berkesan buat saya. Film terbagus tahun ini ! *menurut saya*
Acting Bale memang bagus. Cocok sekali ia memerankan tokoh batman.
Andrew Garfield lebih cocok menjadi Spiderman daripada Tobey McGuire :D *lagi-lagi ini pendapat subjektif saya*
Robert Downey Junior memang Ironman sejati. Ah tidak juga sih, saya selalu suka semua film Robert Downey. Beliau selalu memerankan setiap tokoh dengan maksimal.

Hadooh, ngelantur lagi, kan..

Eniwei, belakangan ini bulu mata kanan saya sering sekali rontok. Sampai tinggal setengah rasanya bulu mata bagian mata kanan saya.
Kata orang-orang, kalo bulu mata kanan rontok, itu tandanya ada yang kangen. Kalo bulu mata kiri, itu tandanya ada yang benci.
Supaya tahu siapa yang kangen sama kita, tepok-tepokan bulu mata di tangan sampai bulu matanya hilang, sambil menyebutkan huruf A-Z. Bila bulu mata kita hilang di huruf A, berarti nama depan orang yang kangen itu dari huruf A.
Saya iseng-iseng mencoba ritual itu dan ternyata sangat bervariasi huruf depan orang yang kangen saya.
Kesimpulannya: saya memang ngangenin.
Oke, sekali lagi biarkan saya bahagia.
Sampai ketikan huruf terakhir pada blog ini pun, saya akan tetap menjadi satu-satunya orang yang percaya bahwa Bonita itu lucu dan ngangenin #muntah.

hahahaha
Geleuh pisan ih.

Semangat pagiiiiiiiiii !!!
Selamat memulai minggu ini!

jangan lupa berqurban bagi yang mampu.
:D

Wassalam..




Rabu, 17 Oktober 2012

DANDELION

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 02.41 1 komentar
Cantik / Beautiful / Pretty / Geulis / Ayu / Huebsch / Belle / Qasiimah /dst

Itulah beberapa kata (yang saya tahu) memiliki arti yang sama, yakni: Cantik.

Cantik: Kata yang sangat akrab ditelinga orang-orang Indonesia. Salah satu bentuk penilaian yang sangat unik. Banyak orang yang menjadikan kecantikan sebagai kriteria dalam pekerjaan atau hal lain. Unik sekali parameter cantik ini, ia sangat relatif, tidak bisa digeneralisasi dan memang tidak ada parameter saintifik untuk menentukan apakah seseorang tergolong cantik atau tidak.
Namun yang pasti, predikat cantik ini hanya cocok disematkan kepada kaum wanita.


Sebagai seorang muslimah, saya percaya bahwa Allah SWT telah menciptakan manusia dalam keadaan yang sebaik-baik bentuk.
Sebagai seorang wanita, saya tidak pernah merasa bahwa saya berada dalam golongan wanita-wanita cantik.
Ya, saya tidak pernah menjadi salah satu anggota geng primadona sekolah yang menjadi pusat perhatian. Tidak pernah juga menjadi sosok terkenal yang selalu dimintai nomer ponselnya saat penerimaan anggota baru zaman sekolah dulu. Bukan juga orang yang kebingungan menerima tawaran antaran pulang, saking banyaknya yang memberikan tumpangan.

Saya memang bukan manusia yang sempurna. Sungguh sangat jauh kata itu, bila dicoba didekat-dekatkan dengan saya sekalipun. Masih banyak sekali kekurangan dalam diri saya, baik yang saya sadari maupun tidak. Semoga Allah selalu berkenan mengampuni dosa-dosa saya. Allahumma aamiin.
Sebagai orang yang tidak sempurna, saya merasa sangat beruntung berada di antara orang-orang yang perhatian dan selalu memaafkan saya.
Alhamdulillah..

Dalam kasus tertentu, beberapa kali orang-orang mengatakan kepada saya, bahwa saya cantik.
Contohnya: Saat saya mulai kesal, Ayah saya akan dengan segera berkata "Jangan marah dong cantik, sini". atau kasus lainnya, saat saya memegang beberapa buah cokelat di tangan, dan saya bertanya kepada sahabat kecil saya yang berusia 5 tahun, Farhan.
 "Kakak Farhan, aku cantik, nggak?" Setelah itu, dengan secepat rambatan suara dan tatapan mata seperti kilat, yang lebih cepat dari kecepatan rambat bunyi, ia segera berkata: "Cantik doong" sambil tangannya bergerak memanjang mencoba meraih cokelat dari tangan saya.

Begitulah..
dan saya merasa itu sudah lebih dari cukup. Saya tidak butuh mendengar kata cantik lebih banyak lagi. Sudah sering telinga saya menangkap sinyal kata cantik, dari media, atau lingkungan sehari-hari .

Oke, sebetulnya inti dari tulisan ini adalah pengalaman saya melihat muda-mudi SMA yang bermesraan di dalam angkutan umum.
Hanya dengan sebuah kalimat "Kamu cantik deh hari ini, aku cium boleh ya", dan dengan segera, saya dan beberapa penumpang angkot lainnya langsung memalingkan muka.
Saya tidak tahu benar ada atau tidak penumpang yang masih setia menyaksikan adegan itu.
Ya, saya tidak ingin berprasangka buruk lebih jauh. Mungkin saja kedua pelajar itu sudah menikah. Hem, tapi setau saya, waktu saya SMA dulu (sekarang saya memang sudah tidak semuda dulu, tapi  sungguh, zaman saya SMA itu hanya sekitar 3 tahun yang lalu. Jangan membayangkan bahwa saya lebih tua dari itu. Please....) pelajar SMA belum boleh menikah. Bila ingin menikah, maka status sebagai pelajar pun harus dilepaskan.
Mungkin saat ini sudah berubah. Saya juga tidak tahu, karena sejujurnya saya juga tidak mencari tahu.

Mari kita kembali ke keadaan di dalam angkutan umum. Masukkan tubuhmu perlahan, karena kondisi angkot tersebut cukup penuh. Jaga juga kepalamu, karena cukup banyak penumpang yang kepalanya terbentur saat memasukki kendaraan ini.
Apakah alam imajinasimu sudah masuk dan duduk dengan baik di dalam angkot ini?
Oke, kalau sudah, saya akan kembali melanjutkan cerita saya.

Setelah adegan entahlah itu apa, yang saya tangkap hanyalah sedikit bunyi kecap-kecup, dan bangku yang saya dudukki terasa semakin sempit.
Saya sungguh ingin tahu apa yang terjadi dengan angkutan umum ini. Mengapa saya harus melipat kaki saya? Padahal jumlah penumpang tidak bertambah.
Mata saya mulai bergerak. Lebih ingin tahu ia daripada biasanya.

Tepat sekali panca indera saya ini menuju ke pusat penyempitan bangku angkutan. Ternyata 2 pelajar SMA itu sedang bermain cubit-cubitan, sampai harus bergerak dan imbasnya memakan tempat dan kaki saya harus  dilipat.

Panasnya cuaca Bandung saat itu belum bisa memuaikan bangku angkot. Tidak bertambah luas lah bangku yang saya duduki ini.
Beberapa penumpang sudah mulai memberikan tatapan sinis dan beberapa kali saya dengar suara: ckckck dari mulut Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak penumpang.

Lipatan kaki saya akhirnya bisa saya lepaskan, setelah angkot sampai di depan Hotel Sheraton, Dago Pojok.
Di jalan menuju kosan, saya mengelus-elus perut saya. Kali ini bukan karena ia lapar, tetapi saya berdo'a: Semoga anak saya nanti tidak seperti itu. Aamiin.
Saya berdo'a dengan keinginan untuk dikabulkan yang lebih dari 100%. Walaupun saya tidak tahu kapan do'a itu akan dikabulkan. Saya memutuskan untuk mendengarkan radio Prambors sambil berjalan. Ternyata lagu Rio Febrian yang sedang diputar. Saat itu potongan lirik yang sedang dinyanyikan adalah "Oh janjiku, janjiku padamu untuk mencintaimu sekali dalam hidupku"
Segera, pikiran saya kembali melang-lang buana ke dalam angkot tadi. Apakah kedua pelajar tadi terlalu muda (sudah berbeda era) untuk mendengarkan lagu ini? Rio Febrian, manusia biasa yang masih banyak salahnya saja sudah tahu bahwa tidak boleh mengumbar-ngumbar kegiatan seperti tu. Harus ada perjanjian yang sah dulu.

Hem, baiklah..
Untung saja Allah SWT, Sang Penguasa Alam Semesta Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang  telah memberika Al Qur'an, tuntunan yang kemurniannya dijamin sepanjang zaman. Yang berisi petuah-petuah keselamatan sampai akhir zaman, yang tidak mungkin terdapat istilah "ketinggalan zaman atau bukan eranya lagi" padanya.

Segala Puji bagi ALLAH
"Dan janganlah kalian mendekati zina, karena zina itu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk" (Al Israa': 32)

By the way, saya baru saja menemukan sesuatu yang cantiiiikkk banget. Sebenarnya sudah sangat lama sih dia ada, tapi saya baru sadar sekarang akan keindahannya.
Bunga dandelion.. Kyaaaaaaaa... Cantiknya pake banget *love struck* :D :D




Entah mengapa saya lebih suka bunga-bunga cantik yang tumbuhnya di bawah. Bukan seperti bunga matahari yang menjulang tinggi. Bunga-bunga yang tidak berkelopak besar dan berwarna mencolok tetapi bisa bertahan hidup di tempat-tempat liar.

Tapi saya juga suka anggrek, yang perawatannya cenderung sulit, tapi hasilnya kalau sudah besar cantik banget dan itu memuaskan. :D *emak-emak mode on*
Mendadak saya jadi pingin punya tamagochi, main jadul yang tugasnya ngerawat-rawat hewan.
Well, mulai ngelantur nih.
Oke,sekian
Wassalam
(^__^)




Senin, 15 Oktober 2012

Kau Boleh Panggil Aku Akhwat 'Sesat'

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 18.44 0 komentar

Kau ini bagaimana?
atau
Aku harus bagaimana?
Kau bilang dakwah itu nggak pilih-pilih, tapi kau memandangku nyinyir saat dengan senang hati menerima tawaran mengisi diskusi keislaman yang pesertanya laki-laki dan perempuan, kau bilang aku kebablasan, kau bilang aku nggak menjaga kehormatan. Kau bilang tak seharusnya aku menerima tawaran itu
Aku harus bagaimana?
Mengisi kajian kemuslimahan saja? Kala kaidah sadzudzdzari'ah telah lelah kita perdebatkan
Kau ini bagaimana?
kau minta aku gunakan facebook sebagai salah satu sarana dakwah.
Kupajang foto aktivitas-aktivitas dakwah dan keseharianku di facebook: fotoku kala aksi,fotoku kala kajian dan diskusi, fotoku kala terpilih sebagai wakil dari kampus ke konverensi di luar negeri, fotoku kala bergaul sehari-hari; kau anggap aku nakal. Sementara aku hanya ingin berdiplomasi 'tanpa kata' lewat gambar bahwa menjadi aktivis dakwah itu nggak kuno, menyenangkan, banyak pengalaman serunya. Kau bilang hapus saja fotonya
Aku harus bagaimana?
memajang foto bunga-bunga atau dedaunan yang dengannya foto-fotoku tak mampu bicara dan menembus dinding hati, memikat mad'uku untuk tertarik menjadi aktivis dakwah,
bahwa menjadi aktivis dakwah itu nggak primitif,
menjadi aktivis dakwah itu masih bisa asik-asikan,
menjadi aktivis dakwah itu nggak kaku,
menjadi aktivis dakwah itu nggak ekslusif,
dengan melihatnya dari facebook yang kau bilang ia adalah salah satu sarana dakwah yang sejauh ini efektif karena hari ini eranya dunia maya
Sementara terlalu banyak mereka dijejali dengan foto-foto kegiatan hedonis anak muda yang mereka anggap itu 'biasa dan sah-sah saja'
Kau ini bagaimana?
kau bilang belajar itu bisa sama siapa saja, dimana saja, kapan saja. Sebagaimana hadits tempo hari yang kau sampaikan bahwa hikmah itu milik muslim yang hilang, dimanapun ia menemukannya, ia berhak mengambilnya.
Ku banyak bertanya dan diskusi soal siyasah, harokah, sosial-politik ke senior-senior ikhwan, kau bilang aku ganjen. Kau minta aku tanya saja sama yang akhwat. Ku tanya padamu, kau tak tau. Kutanya pada yang lain, mereka tak membidangi.
Aku banyak baca buku feminis, marxis, sosialis, kau bilang aku kebarat-baratan
Aku harus bagaimana?
mematikan rasa keingintahuanku, memuaskan diri dengan jawaban-jawaban yang tak memuaskanku, atau berpuas diri dengan bertanya pada yang tak membidanginya, asal ia wanita, BUKAN pria.
Aku harus bagaimana?
Membaca buku tazkiyatun nafs saja agar fikiranku nggak 'keblinger'?
Kau ini bagaimana?
Kau bilang performansi diri aktivis dakwah dihadapan mad'u itu harus diperhatikan. Aku pakai baju dan jilbab cerah, kau bilang aku kemayu. Kau bilang aku sengaja memakainya untuk terlihat cantik. biar banyak dilirik. Kau suruh aku pakai baju se'wajar'nya.
Aku harus bagaimana?
memakai pakaian wajar sepertimu yang kadang 'balapan', kurang matching, ASAL warnanya gelap dan model/potongannya nggak 'neko-neko'
Kau ini bagaimana?
kau suruh aku lebih banyak berinteraksi dengan teman-teman ammah,
Kudatangi teman-teman ammah dan kuajak diskusi mereka di kantin, di rumah makan, di tempat mereka menghabiskan waktu, membangun perlahan kepercayaan mereka, malah kau curigai aku ikut hedonis.
Sementara engkau malah bersembunyi di sarang orang-orang shalih mencari kenyamanannya sendiri. menikmati khusyu' tilawah Qur'anmu seorang diri.
Aku harus bagaimana?
mengajak mereka diskusi manhaj dakwah di masjid? atau minta mereka ikut kajian kitab? sementara yang mereka butuhkan masih setahap menertibkan shalat 5 waktu.
Kau ini bagaimana?
Kau suruh aku ittiba' dan tidak taklid. Ketika pilihan sikapku lain denganmu, kau bilang aku akhwat 'sesat'. kubaca buku seri Kebebasan Wanita dan kujadikan ia landasan sikapku, kau bilang ikuti saja "umum"nya akhwat.
Aku harus bagaimana?
Ngikut kebanyakan akhwat saja, manut kata ustadz A,B,C saja, manut murobbi saja, tanpa kau beri kesempatan aku untuk benar-benar MENCARI kebenaran Dienku.
Kau ini bagaimana?
Kau ingatkan aku: "Khilaf atau perbedaan pendapat dalam masalah fiqih furu' (cabang) hendaknya tidak menjadi faktor pemecah belah dalam agama, tidak menyebabkan permusuhan dan tidak juga kebencian. Setiap mujtahid mendapatkan pahalanya. Sementara itu, tidak ada larangan melakukan studi ilmiah yang jujur terhadap persoalan khilafiyah dalam naungan kasih sayang dan saling membantu karena Allah untuk menuju pada kebenaran. Semua itu tanpa melahirkan sikap egois, debat yang tercela dan fanatik buta."
Tapi, kau juga yang paling keras menyerangku kala kita berseberangan pilihan sikap dan batasan kemoderatan.
Aku harus bagaimana?
Aku bilang aku manut kamu, kamu tak mau
Aku bilang yasudah manut kita, kamu tak suka
Aku bilang, aku manut diriku, kamu mencaciku
*terinspirasi dari puisi karya Gus Mus dengan judul 'Kau ini Bagaimana? Aku harus Bagaimana?'
Jogja, 11 September 2012
--Iva Wulandari


Tiba-tiba menemukan tulisan ini
Saya tidak akan memberikan komentar,
Ada bagian yang setujui dan ada juga yang tidak :D

Da'wah memang dapat dilakukan dengan berbagai cara,
Tapi orang lain pasti akan lebih menghargai orang yang baik dan berprinsip
Jangan sampai berbuat salah dengan alasan atas nama da'wah

Wallahu'allam 
:D
 

RUANG CAHAYA Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez