Minggu, 27 November 2011

"NENG, RAMBUTNYA DIKEMANAIN?"

Diposting oleh Bonita Ayu Andhira di 23.37

NENG, RAMBUTNYA DIKEMANAIN?

            Jujur saja, saat menulis blog ini perutku sedang luar biasa sakit. Kata dokter maagku kambuh. Tapi aku sedikit sanksi, karena sudah 2 hari aku meminum ranitidin tapi rasa sakitnya tidak kunjung berkurang. Sekarang aku sedang berikhtiar meminum obat prosoga***. Obatnya diminum satu hari satu kali, saat keadaan perut kosong. Sepertinya obat ini obat keras, ditulis dengan huruf besar: HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Semoga saja maag-ku cepat sembuh. Allahumma aamiin J
            NENG, RAMBUTNYA DIKEMANAIN?” adalah kalimat yang diucapkan oleh salah seorang tukang ojek di depan Yomart Dago Pojok saat aku melintasi daerah tersebut. Aku hanya tersenyum membalas pertanyaan iseng tukang ojek tersebut.
            Berbicara soal rambut, aku adalah tipe orang yang suka bermain dan merawat rambutku. Sebelum aku mengenakan jilbab, rasanya tidak pernah aku berangkat ke sekolah atau pergi ke luar rumah hanya dengan rambut diurai. Jepit, bando, kunciran, selalu menghiasi rambutku. Apalagi ibuku sangat suka mengepang atau membuat kreasi-kreasi kuciran pada rambutku. Setiap pagi, Ibu menyisiriku, lalu merapikan dan menata rambutku. Aku memiliki banyak aksesoris rambut. Bahkan, sampai sekarang aku masih sering membeli jepit, pita, bando, ataupun kuciran. Terakhir kali aku membeli bando adalah hari Minggu, 27 November 2011, alias kemarin :p. Intinya, aku suka dengan hiasan rambut.
            Kembali pada judul blog ini. Saat tukang ojek itu bertanya kepadaku “NENG, RAMBUTNYA DIKEMANAIN?” aku hanya membalas Bapak itu dengan senyuman. Namun dalam hati aku menjawab, “Rambut saya saya rawat Pak. Saya jaga, saya simpan ditempat yang aman. Saya lindungi dari sinar matahari, agar kilaunnya tidak berkurang karena sengatan radiasi. Rambut saya saya jaga dari hujan dan saya tutup dari debu agar kebersihan dan keharumannya selalu terjaga J
            Saat kita memutuskan untuk menutup aurat, saat itu pula ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA memberikan perlindungan kepada kita.
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu,
anak-anak permpuan, dan isteri-isteri orang mukmin,
“Hendaklah mereka mengulurkan jilbab ke seluruh tubuh mereka”
Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.
Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
(QS AL AHZAB [33]: 59)

Di-post selanjutnya aku ingin membahas hukum berjilbab. Aku juga baru tau kemarin dari buku yang aku baca tentang ‘illat dan hikmah berjilbab. Tapi nanti ya, perutku sedang tidak bersahabat.
*guling-guling*
Bandung, 28 November 2011

SMILEJSMILEJSMILE J
           

0 komentar:

Posting Komentar

 

RUANG CAHAYA Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez